Pemkab Kendal Pentaskan Pertunjukan Srandul di TMII Jakarta

  • Bagikan

KENDAL, RAKYATJATENG – Pemerintah Kabupaten Kendal mementaskan Srandul, kesenian yang telah lama mati suri dan kali ini dipentaskan di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Pementasan yang dipadu dengan kesenian modern dengan judul “Misteri Kyai Kendil Wesi” Sabtu (14/4) malam tersebut merupakan bagian dari promosi Pemkab Kendal pada pameran UMKM dan seluruh potensi daerah untuk membangkitkan kembali seni budaya yang hampir punah.

Di bawah arahan Rifai, Ketua Dewan Kesenian Kendal Kiswanto, Sutradara Sony Wisnu Murti, dan Adhe Chan Management, dalam pertunjukan Srandul menampilkan ciri khas obor dengan dialog antara pemain dan pengrawit musik pengiring tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari di masyarakat, pertanian, dan keadaan suatu peristiwa tertentu.

Sutradara Srandul, Sony menjelaskan bahwa Srandul asal katanya dari sarananing njedul artinya sarana yang digunakan agar sesuatu yang dikehendaki muncul dan diketahui banyak orang.

Sementara tema yang diangkat menceritakan mengenai pusaka bernama Kyai Kendil Wesi milik bupati Kendal bernama Mertowijoyo II, adik dari Tumenggung Singowijoyo yang memerintah pada tahun 1700-1725 yang kemudian diwariskan kepada Mertowijoyo III. Pusaka Kyai Kendil Wesi kemudian disertakan pada pemakaman bupati Kendal di Desa Sukololan, Patebon, Kendal.

Ketua Dewan Kesenian Kendal Kiswanto mengatakan, Srandul merupakan jenis pertunjukkan yang digelar dalam berbagai kesempatan upacara tradisi dan sudah sangat jarang dimainkan.

Kesenian Srandul bisa dijumpai di Kendal daerah atas di antaranya Kecamatan Limbangan dan Singorojo, namun seiring berjalannya waktu para pemeran semakin bertambah tua dan kalah dengan kesenian modern.

Pentas budaya dan pameran UMKM serta temu investor tahun 2018 di TMII pada tahun ini dilaksanakan dalam satu rangkaian kegiatan dari siang hingga malam hari dengan pertimbangan efektifitas. (ant)

  • Bagikan