Gagal Tes Spesialis Bedah, Dokter Terjun dari Lantai 8 Tunjungan Plaza Surabaya

SURABAYA, RAKYATJATENG – Polisi masih melakukan penyelidikan kasus dokter Michael Mulyono, 27, yang bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 8 mal Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Rabu (11/4).

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga memeriksa rekaman CCTV mall. Meski belum mendapatkan dugaan baru, namun kedatangan dokter yang tinggal di Jalan Kedungdoro 36-46 B-11, Surabaya, ke Mall Tunjungan Plaza memang sudah niat bunuh diri.

Kapolsek Tegalsari, Kompol David Trio Prasojo mengatakan sejumlah rekaman CCTV sudah ia amankan. Mulai dari lantai I dan beberapa lantai lain.

Beberepa CCTV tersebut memang merekam aksi korban. Hanya saja, saat di lantai 8 yang menjadi tempat korban melompat, pihaknya tak menemukan CCTV. “Tidak ada CCTV di sana, kami sudah cek,” ungkap Kompol David, Kamis (12/4).

Satu-satunya yang diamankan di lantai 8 mall Tunjungan Plaza tersebut hanyalah tas korban. Tas tersebut berada di samping tembok parkir. Di dalamnya terdapat beberapa barang harian milik korban, mulai buku dan sejumlah alat praktek dokter.

“Barang-barang tersebut sudah kami kroscek kepada keluraga, dan mereka membenarkan,” imbuhnya.

Sempat ada informasi beredar, dokter alumnus Fakultas Kedokteran Umum Unair tersebut tak jatuh bunuh diri, melainkan terpelesat saat mengabadikan peristiwa kebakaran yang terjadi pada saat bersamaan. Hanya saja, David membantah hal itu.

“Belum ada arah ke sana, berdasarkan keterangan saksi juga tak menyebutkan seperti itu,” terangnya.

Mantan Kapolsek Tambaksari ini juga mengatakan dugaan sementara memang Michael sudah niat bunuh diri di lokasi. Sebab waktu antara korban pamitan dari rumah hingga korban sudah ditemukan tewas terjatuh cukup singkat, hanya sekitar setengah jam saja.

“Kemudian dari rekaman CCTV, korban nampaknya memang menuju lantai atas dari awal ia masuk ke mall. Hanya saja itu sifatnya masih dugaan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Michael tewas mengenaskan setelah ia terjun bebas dari lantai 8 mall Tunjungan Plaza pada Rabu (11/4). Diduga Michael nekat bunuh diri lantaran depresi, sebab ia dua kali gagal setelah mengikuti ujian doktor spesialis bedah. (jpnn)