Puluhan Jenis Pekerjaan Terancam Digantikan Robot, Ini Daftarnya
RAKYATJATENG - Seiring dengan berkembangnya teknologi kini tugas rumah tangga seperti menyapu lantai, menyiram tanaman, hingga menyetir mobil perlahan-lahan mulai digantikan oleh mesin bahkan robot. Hal ini juga kemudian terjadi di banyak perusahaan.
Tak sediki pekerja yang harus merelakan pekerjaannya diambil alih oleh robot-robot tersebut. Sebuah laporan untuk Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengidentifikasi pekerjaan yang beresiko digantikan oleh teknologi dan robot.
Pekerjaan yang beresiko tergantikan oleh robot adalah yang berada di bawah skala pembayaran termasuk buruh, asisten kebersihan, pemulung, perakit, serta asisten dapur yang menyiapkan makanan. Bahkan para penjual, staf layanan pelanggan, dan para profesional asosiasi kesehatan juga beresiko kehilangan pekerjaan mereka.
Seperti dilansir Gulf News beberapa hari lalu mengenai 25 pekerjaan yang terancam tergantikan oleh canggihnya teknologi antara lain asisten persiapan makanan, pembersih dan pembantu, buruh tambang, konstruksi, manufaktur, transportasi, perakitan, pengemudi, operator pabrik seluler.
Termasuk juga pekerja pertanian, kehutanan, dan perikanan, pabrik alat berat, dan operator mesin, pengolahan makanan, pekerja garmen, kehutanan pekerja terampil berorientasi pasar, pekerja perikanan, pekerja pertanian, pekerja layanan pribadi, logam, mesin dan pekerja perdagangan.
Dalam hal industri, karyawan dalam bidang bisnis makanan dan minuman, peternakan, pabrik, kurir dan pos, transportasi serta jasa bangunan menjadi yang paling rawan tergantikan oleh robot dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.
Studi OECD sendiri berfokus pada resiko otomatis yang sudah diuji di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Hal ini kemudian menunjukkan hasil penelitian yang berkembang mengenai bantuan robot pada pekerjaan manusia. (JPC)