Harga Vespa Antik Ini Sampai Ratusan Juta

JAKARTA, RAKYATJATENG – Kendati sudah banyak beredar skuter dengan desain dan teknologi modern, tidak lantas pemburu skuter antik berkurang minatnya terutama untuk brand asal Itali, Vespa.

Wajar saja jika harga skuter dengan penggemar di Indonesia terbesar di dunia ini melambung tinggi, apalagi yang termasuk model langka.

Di antara tenant penjual Vespa antik di Parjo 2018, ada unit Vespa yang harganya dipatok hingga Rp 175 juta. Ini jauh lebih mahal dari harga unit Toyota Calya varian tertinggi.

Seperti pengakuan pemiliknya, Fachrul Iyung Ockviansyah, awal mula kondisi Vespa model GS MK II itu masih dalam kondisi rusak parah alias rongsokan.

“Saya membelinya di Medan, dari kondisi yang parah kemudian saya bangun kembali (restorasi) dengan sukucadang aslinya serta dicat ulang sampai hasilnya seperti ini,” paparnya saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (7/4).

“Saya kira harga segitu sudah sangat pas apalagi buat penggila Vespa antik. Model ini (GS MK II) kan sangat langka di Indonesia. Walaupun ada, gak ada yang kondisinya mulus seperti ini. Apalagi milik saya ini surat-suratnya hidup (STNK),” tegasnya.

Sebagai informasi, Vespa GS 160 (Grand Sport) MarK II merupakan model pembaruan dari GS 150, baik dari bodi lebih bohai serta fiturnya lebih banyak.

Selain itu, Piaggio menanamkan mesin dan suspensi yang merupakan evolusi dari model Vespa generasi terdahulu.

Secara fisik, GS 160 dibuat lebih besar, spakbor, tepong sisi kanan dan kiri, dan identitas barunya juga ada pada lubang udara lebih panjang di tepong kanan.

Ciri khas lainnya, laci dipindahkan ke depan, sebelumnya varian Mark I lacinya di bawah jok. Juga pembedanya memiliki bagian datar di bawah lampu belakang untuk tatakan nomor polisi.

GS 160 Mark II pada saat itu hanya diproduksi sebanyak 31.000 unit pada rentang waktu 1963 dan 1964. (jpnn)