Pendaki Gunung Slamet Pingsan Saat Turun dari Puncak, Diduga Hipotermia
TEGAL, RAKYATJATENG - Rovita Hasanah (16), warga Desa Pesayangan RT 11 RW 2 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal harus dilarikan ke Puskesmas Bumijawa, Kabupaten Tegal, Minggu (1/4) malam. Korban diduga mengalami hipotermia, saat mendaki ke puncak Gunung Slamet bersama rekan-rekannya.
Relawan Sibat Bumijawa Abdul Kholik mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama sembilan rekan-rekannya melakukan pendakian, Sabtu (31/3) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban dan rekan-rekannya melakukan pendakian melalui Jalur Guci via Basecamp Gupala.
"Ketika rombongan pendaki hendak turun dari puncak keesokan paginya, korban mengalami hipothermia hingga tak sadarkan diri," katanya.
Selanjutnya, kata Kholik, korban dipapah turun sampai ke Pos 5. Di sana, dia mendapatkan pertolongan pertama dari rombongan pendaki-pendaki lainnya. Dua rekan korban, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Basecamp Gupala.
"Tujuh orang lainnya membantu memberikan pertolongan pertama," tandasnya.
Mendapat laporan kejadian, kata Kholik, tim langsung naik ke Gunung Slamet untuk melakukan evakuasi. Tim evakuasi bertemu dengan korban dan rombongannya di Pos 3 dan langsung melakukan evakuasi menuju Pos 1 secara estafet untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Setelah sampai di Basecamp Gupala, koban berusaha ditangani. Tetapi tetap korban belum juga sadarkan diri. Lalu, petugas menghubungi Sibat PMI Bumijawa dan TRC Puskesmas Bumijawa untuk meminta bantuan," jelasnya.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke Puskesmas Bumijawa untuk mendapatkan penanganan selanjutnya dari petugas kesehatan. (rtgl)