Resmi Masuk Indonesia, Inilah Harga Sony A7 Mark III

RAKYATJATENG – Setelah hadir untuk pasar global pada medio Februari 2018 lalu, Sony A7 Mark III akhirnya resmi dijual di Indonesia. Harganya yakni Rp 32 juta untuk paket dengan lensa SEL2870 dan Rp 29 juta untuk body only.

Meski memiliki banderol harga yang terbilang tinggi, namun Sony A7 generasi ketiga itu merupakan varian termurah dari lini kamera mirrorless yang dibesut pabrikan asal Jepang itu.

Presiden Direktur Sony Indonesia Kazuteru Makiyama mengatakan, Sony A7 Mark III menyasar segmen profesional dengan memberikan kesempurnaan kamera full-frame bagi penggemar fotografi di tanah air.

“Kami menggabungkan berbagai teknologi fotografi terbaru dan termutakhir dari seri α9 dan α7R Mark III untuk kamera ini dengan sensor back-illuminated 24,2 MP,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, Sony A7 Mark III dilengkapi fitur sensor 24,2 MP back-illuminated Exmor R CMOS terbaru yang memiliki sensitivitas yang telah ditingkatkan, serta mempunyai dynamic range hingga 15 stops pada sensitivitas rendah.

“Sony A7 Mark III memberikan fitur mengesankan seperti pencakupan AF sebesar 93 persen, fast-shooting hingga 10 fps menggunakan mechanical shutter atau silent shooting, kemampuan video 4K yang luas dan masih banyak lagi,” terang Makiyama.

Menyoal kemampuannya, sensor Sony A7 Mark III juga dibekali LSI front-end yang diklaim dapat menggandakan kecepatan pembacaan dari sensor dan dengan prosesor BIONZ X terbaru mampu mendorong kecepatan pemrosesan hingga 1,8 kali lebih cepat dibandingkan dengan α7 II.

Komponen tersebut diklaim dapat bekerja sama untuk memberikan kamera untuk mengambil gambar dengan kecepatan lebih sembari menggunakan jangkauan ISO-nya yang sangat luas yaitu 100 – 51200 (dapat ditingkatkan hingga ISO 50 – 204800 untuk gambar diam).

Kamera ini juga memiliki fitur dynamic range 15-stop dalam pengaturan sensitivitas rendah yang memberikan performa andal dengan semua mode pengaturan dan dalam segala kondisi pengambilan gambar. Ditambah lagi adanya kemajuan signifikan dalam reproduksi warna kulit yang akurat dan warna alam yang cerah.

Sony mengklaim bahwa perangkat barunya ini dapat membidik gambar terus menerus dengan adanya mechanical shutter atau silent shooting dan full auto focus/auto exposure tracking. Selain itu juga dilengkapi dengan stabilitas gambar optikal 5-axis in-body dengan kompensasi hingga 5.0 stop.

Sementara untuk perekaman video, Sony A7 Mark III sanggup merekam video 4K (3.840 x 2.160 piksel) dengan frame rate 24 fps atau 30 fps (crop 1,2x). Sementara pada resolusi full HD (1080 pikesl) mendukung perekaman slow motion 120 fps.

Profil gambar Hybrid Log-Gamma (HLG) juga tersedia pada kamera ini dan mendukung workflow HDR instan. Selain itu, tersedia pula S-Log2 dan S-Log3 untuk peningkatan fleksibilitas color grading dan juga zebra functionality, gamma display assist, dan proxy recording.

Fitur lainnya yakni dual slot SD card, layar sentuh 3 inci berteknologi titling screen, electronic viewfinder (EVF) 0,5 inci dengan 2,3 juta titik XGA color OLED, joystick untuk memilih titik AF, dan weather sealing. (JPC)