Satpol PP Kota Tegal Razia 14 Gelandangan dan Pengemis

  • Bagikan
TEGAL, RAKYATJATENG - Seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai pengamen mendadak histeris saat petugas gabungan dari Satpol PP mendatanginya saat razia PGOT digelar, Selasa (27/3). Dia mengaku hanya beristirahat di emperan toko bersama suami dan anaknya di ruas Jalan KS Tubun Kota Tegal. Dirinya berteriak lantaran menolak dibawa petugas Satpol PP menggunakan kendaraan truk. Petugas pun akhirnya melepaskan perempuan itu dengan alasan kemanusiaan karena anak yang dibawa wanita itu menangis. Meski demikian, petugas membawa sejumlah alat musik yang diduga milik wanita itu. Sebelumnya, petugas juga berhasil membawa seorang wanita lainnya di depan gedung DPRD Kota Tegal. Dalam razia kali ini petugas berhasil mengamankan 14 orang dari sejumlah titik. Setelah diamankan, mereka selanjutnya di data dan diberikan pembinaan. Sekretaris Dinsos Kota Tegal Cahyani pada razia sebelumnya mengatakan pihaknya secara rutin melakukan razia terhadap PGOT. Itu dilakukan untuk memberikan kenyamananan kepada warga dan pengunjung yang kebetulan melintas di Kota Tegal. "Sebab, mereka kerap meresahkan dan mengganggu pengguna jalan. Kegiatan ini rutin kita lakukan sebanyak 12 kali dalam setahun," katanya. (rdrtgl)
  • Bagikan

Exit mobile version