Muat Satu Keluarga, Xenia Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang, 1 Orang Tewas

PROBOLINGGO, RAKYATJATENG – Sebuah mobil Xenia yang ditumpangi satu keluarga tertabrak KA Sritanjung di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Rabu (28/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian tersebut mengakibatkan salah satu penumpang mobil Xenia tewas atas nama Lilik Hermaning Tias (57). Lilik merupakan penumpang dari mobil Xenia yang dikemudikan Slamet (52), kerabatnya, yang juga warga Desa Sumbe Kedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Selain Slamet dan Lilik, mobil itu juga membawa istri Slamet, Sri Handayani (53).

Lilik akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di IGD RSUD Dr M Saleh. Wanita ini dilaporkan mengalami luka parah di kepala dan dada.

Mobil dengan nopol N 880 NR warna Silver yang ditumpangi keluarga tersebut dilaporkan mengalami kerusakan parah di bagian kanan dan kaca belakang mobil pecah, setelah sempet terseret oleh kereta api dari arah utara menuju selatan.

Saat ini kondisi Slamet dinyatakan kritis dengan di bagian kepala dan dada. Sedangkan Sri Handayani mengalami luka ringan di bagian kening. Keduanya kini dalam perawatan medis rumah sakit setempat.

Sementara itu, Kapten Muhammad Halil, Danton Polsuska Daop 9 Jember, membenarkan adanya kecelakaan kereta api yang menabrak sebuah mobil Xenia di perlintasan kereta api Clarak Leces Kabupaten Probolinggo.

Menurut penilaiannya, kondisi sirine pada perlintasan tanpa palang pintu dalam keadaan hidup. Namun pengemudi mobil tersebut diduga tidak waspada dan lalai saat melintas meski sudah ada peringatan.

“Jadi sirine dalam kondisi hidup dan dinilai sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Jadi ini merupakan kelelahan dari pengendaranya,” katanya saat ditanya sejumlah wartawan di lokasi kejadian. (dtc)