Kunjungi Siak, Pemkab Pati Ingin Wujudkan E-Paten dan Smart City

PATI, RAKYATJATENG - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berkunjung ke Kabupaten Siak. Kunjungan ini terkait dengan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) dan pelaksanaan Smart City. Kedatangan rombongan Pemkab Pati yang berjumlah 35 orang ke Negeri Istana ini diketuai oleh Wakil DPRD Pemkab Pati Joni Kurnianto. Rombongan tersebut terdiri atas 17 orang Komisi C DPRD Kabupaten Pati dan 16 orang dari Pemkab Pati yang di dalamnya terdapat 7 kepala dinas, antara lain Kepala Dinas DPMP2T, Kepala Dinas Infokom, Kepala Dinas  Lingkungsn Hidup,  Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Kepala Bapeda, serta Kepala BKPP. Asisten Admintrasi Umum Pemkab Siak H Jamaluddin menerima kunjungan kerja rombongan Pemkab Pati di Ruang Rapat Sri Indrapura Kantor Bupati Siak, Senin (26/3). Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan pelayanan publik terbaik maka dilakukan standar pelayanan minimal (SPM) bidang pelayanan dasar dan perizinan, serta secara bertahap meningkatkan mutu dan standar pelayanan. Untuk pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten), katanya, Pemkab Siak telah memulai sejak tahun 2011 lalu, dimana terdapat 72 perizinan yang di limpahankan kewenangan kepada kecamatan. Yang tentunya ini sudah menjadi pelayanan terbaik, sehingga menjadi rujukan kabupaten/kota lain se-Nusantara. "Alhamdulillah pelaksanan Paten di Siak berjalan baik, terbukti sudah puluhan pemkab/kota dan provinsi di Indonesia datang dan belajar ke Siak. Ini berkat komitmen bupati Syamsuar dalam penerapan SPM di Kabupaten Siak. Paten ini kita laksanakan sejak tahun 2011 lalu, dimana Camat diberikan kewenangan untuk mengeluarkan izin, terutama pelayanan admintrasi, tidak payah lagi hal yang kecil diurus oleh Bupati," ujar Jamal. Wakil Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto mengaku sangat terkesan dengan pelayanan Pemkab Siak kepada masyarakat. Kehadirannya di Siak ingin melihat pelaksanaan Paten, Smart City serta Perizinan Tower di Kabupaten Siak. "Kita mendapatkan info bahwa pelaksanaan Paten di Siak sudah baik, juga Program Smart Citynya, untuk itu kami ingin belajar dan meminta penjelasan dari pak Asisten," ungkap Joni. (hms/yon)