Pilgub Jateng: Beri Dukungan, Warga Banyumas Ini Beri Kaus Khusus ke Ganjar

BANYUMAS, RAKYATJATENG – Calon gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat kaus berdesain khusus dari salah satu warga yang mengidolakannya. Momen itu terjadi saat Ganjar menggelar ngopi bareng dengan masyarakat Purwokerto.

Warga itu bernama Sugeng Yuswanto (65). Ia sengaja menemui Ganjar ketika asyik menikmati kopi di Warung Kenthir yang terletak di Jalan Dr Angka Purwokerto sambil menyampaikan keinginan agar budaya Jateng tetap dilestarikan oleh Ganjar.

Desain kaus berwarna hitam bergambar wajah Ganjar di bagian depan itu terdapat tulisan “Saya Banyumas, Saya Ganjar”. Kemudian di belakangnya ada tulisan “Wong Ngapak”.

“Ini desain khusus untuk Pak Ganjar. Didesain ramai-ramai dan hari ini diberikan langsung kepada Pak Ganjar,” ungkap Sugeng, Minggu (25/3).

Ia bersama teman yang lain mengaku sangat mengidolakan Ganjar. Banyak hal sudah diberikan sang petahana selama kurun waktu lima tahun kepemimpinan hingga bisa dirasakan masyarakat.

“Pasti beri dukungan kepada Pak Ganjar terpilih kembali menjadi gubernur untuk kedua kali,” tegasnya.

Kedatangan Ganjar di Warung Kenthir untuk bertemu para pelaku industri kreatif dan pegiat seni. Mereka sangat berharap Ganjar bisa lebih memerhatikan bidang seni dan budaya.

Dalam kesempatan temu warga seni itu Ganjar menegaskan sangat peduli terhadap perkembangan dan mendorong agar seni budaya terus lestari.

Salah satu upaya yang dilakukannya dengan menerapkan pemakaian bahasa Jawa setiap Kamis di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Satu di antara wujudnya yang sudah terealisasi adalah menerapkan kebijakan pemakaian Bahasa Jawa setiap hari Kamis di lingkungan Pemprov Jateng. Meski belum seluruh daerah mengikutinya,” jelas Ganjar.

Bahkan Ganjar juga mengungkapkan, untuk nguri-uri atau menjaga budaya Jawa, dirinya beberapa kali terlibat dalam pementasan wayang orang. Hal itu sebagai salah satu bukti juga ia sangat peduli perkembangan budaya di sana.

“Saya ikut main wayang orang. Grogi awalnya, namun lama-kelamaan kecanduan,” paparnya. (oz)