Di Bawah Tekanan Besar, Messi Harus Bawa Argentina Menang di Piala Dunia

  • Bagikan

MADRID, RAKYATJATENG – Karier Lionel Messi kerap disebut tak lengkap karena belum juara Piala Dunia. Tekanan untuk meraihnya diibaratkan seperti pistol yang menempel di kepala Messi.

Messi sudah meraih segalanya di level klub dan individu. Bersama Barcelona, ia sudah memenangi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.

Di level individu, pemain asal Argentina itu juga diganjar berbagai penghargaan. Messi bahkan memenangi Ballon d’Or sebanyak lima kali.

Namun ia kurang beruntung bersama timnas senior Argentina. Meski kerap disebut-sebut sebagai pemain terbaik sejagat, Messi belum pernah menjuarai Piala Dunia.

Piala Dunia 2014 menjadi momen terdekat Messi dengan gelar juara. Tapi, ia bersama La Albiceleste harus puas menjadi runner-up. Begitu pula dengan ajang Copa America, di mana Argentina kalah di final 2015 dan 2016.

Tekanan untuk memenangi Piala Dunia pun terus menghantui Messi. Pelatih timnas Argentina Jorge Sampaoli menggambarkan tekanan tersebut seperti pistol yang menempel di kepala pemain berusia 30 tahun itu.

“Ada pistol bernama Piala Dunia di kepalanya dan jika dia tidak memenanginya, dia ditembak dan terbunuh,” demikian kutipan tulisan Sampaoli dalam bukunya seperti dikutip Clarin dan dilansir Marca.

“Sebagai akibatnya, dia tidak bisa menikmati talentanya. Yang saya lihat adalah hal-hal negatif soal kariernya di sepakbola internasional merusak Messi.”

Meski demikian, pujian dilontarkan Sampaoli untuk Messi. Ia juga merasa terhormat bisa melatih Messi.

“Saat ini, saya merasa saya melatih pemain terbaik dalam sejarah. Orang ini yang sudah bertahan sebagai yang terbaik di dunia selama 10 tahun,” Sampaoli menyatakan.

Kesempatan akan datang untuk Messi di Piala Dunia 2018. Mampukah Messi menuntaskannya? (dtc)

  • Bagikan