Sasar Pasar Pendidikan, Apple Siap Luncurkan iPad Murah

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Acara pendidikan yang digelarnya pekan depan kabarnya akan dimanfaatkan oleh Apple untuk meluncurkan produk terbarunya, yang juga diperuntukkan bagi edukasi anak usia sekolah.

Apple berenca untuk memperkenalkan lini iPad terbarunya, dengan label harga yang lebih rendah. Produk terbarunya tersebut akan ditujukan pada pasar pendidikan, dengan Google dan Microsoft menjadi dua pemain besar di segmen tersebut.

Perusahaan asal Cupertino tersebut diperkirakan akan meluncurkan iPad versi murahnya itu dalam acara bertema pendidikan yang bertempat di Lane Technical College Prep High School, Chicago, pada Selasa (27/3) mendatang.

Menurut keterangan dari sebuah sumber, seperti detikINET kutip dari Bloomberg, Minggu (25/3/2018), selain meluncurkan iPad teranyarnya, Apple juga akan memperkenalkan software baru bagi kelas-kelas di sekolah.

Hal ini seakan membawa Apple kembali ke pasar pendidikan, mengingat Steve Jobs sejatinya memang memprioritaskan segmen ini pada awal berjalannya perusahaan tersebut. Lalu, seiring dengan permintaan pasar yang lebih besar, dan margin pada sebuah produk terus meningkat, posisi Apple di dunia pendidikan mulai tergeser oleh Google dan Microsoft.

Pada Kuartal III 2017, Apple tercatat menguasai hanya 17% dari pengiriman komputasi mobile untuk taman kanak-kanak di Amerika Serikat. Angka tersebut, yang bersumber dari Futuresource Consulting, sangat bertolak belakang jika dibandingkan dengan Google lewat Chromebook maupun tablet Android miliknya yang mampu meraup 60% dari pasar tersebut.

Sedangkan Microsoft masih bisa mengambil 22% dari pasar tersebut lewat PC bertenaga Windows miliknya. Dengan ketertinggalannya ini, murid dan guru menjadi target utama Apple dalam mendongkrak penjualannya di segmen pendidikan.

Jika melihat cakupan global, pada tahun lalu pasar teknologi untuk edukasi di semua tingkatan pendidikan mampu menghasilkan pendapatan hingga USD 17,7 miliar. Angka tersebut berdasarkan riset yang dilakukan oleh firma bernama Frost & Sullivan. (dtc)

  • Bagikan