Lama Depresi Tak Sembuh-sembuh, Warga Kudus Nekat Gantung Diri, Begini Akhirnya
KUDUS, RAKYATJATENG - Ngatmin (65) warga Desa Ploso RT 5 RW 5, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Sabtu (17/3). Korban ditemukan tewas oleh istrinya, Paijah (59).
Korban diduga nekat mengakhiri nyawanya sendiri karena penyakit depresi yang diderita selama ini. Korban menderita penyakit itu sejak lama.
Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo, mengatakan, Paijah adalah orang pertama yang menemukan korban telah gantung diri.
"Kronologisnya, sepulang dari acara hajatan di Desa Tumpang Krasak, Paijah merasa curiga melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci," kata Bambang di Kudus.
Menurutnya, Paijah berusaha melihat situasi dalam rumah dengan membuka kaca nako depan. Betapa kagetnya, saat Paijah melihat orang tercintanya sudah dalam keadaan tergantung tali ikat pinggang.
Paijah kemudian meminta bantuan warga untuk bersama mendobrak pintu depan. Akhirnya, warga menurunkan korban yang masih menggantung. Paijah saat itu berharap korban masih hidup.
"Tahun lalu korban juga pernah mencoba bunuh diri, akan tetapi bisa digagalkan istrinya dan para tetangga. Pernah juga diperiksakan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Semarang," tambahnya.
Tim medis dan polisi tiba di lokasi setelah adanya laporan masuk. Hasil dari pemeriksaan Dr Umi Kulsum dari Puskesmas Jati, korban meninggal dunia karena bunuh diri.
Hal itu dibuktikan dengan bekas jeratan melingkar di leher. Selain juga, keluar kotoran dari dubur serta kemaluan mengeluarkan sperma. Polisi serahkan korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Bambang. (dtc)