Jalur Puncak Bogor Mulai Padat, Petugas Berlakukan Oneway

  • Bagikan

BOGOR, RAKYATJATENG – Kawasan wisata puncak masih jadi primadona. Sejak pukul 08.00 WIB, Sabtu (17/3) situasi arus lalulintas di kawasan Bopuncur (Bogor Puncak dan Cianjur), sudah terjadi kepadatan.

Bahkan semenjak pukul 06.30 Wib, gerbang tol (GT) Ciawi sudah terjadi kepadatan sepanjang 1 Km lebih.

Antusias masyarakat yang ingin berwisata ke Puncak masih tinggi. Bahkan sejak tanggal 16 Maret 2018 hingga pagi ini jam 05.00 Wib pagi, tercatat ada 56.227 kendaraan roda empat melintasi kawasan berhawa sejuk ini.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, dari 56.227 kendaraan ini, tercatat yang exit ada 34.148 dan yang entrance ada 22.079 kendaraan.

Kondisi ini disikapi Satlantas Polres Bogor, dengan memberlakukan sistim Oneway pada pukul 07.00 Wib. “Mengingat kepadatan kendaraan cukup lumayan hingga 3 Km, petugas mempercepat proses oneway itu sendiri yang protapnya adalah jam 07.30 menjad 07.00 Wib,”kata AKP Hasby.

Menurut Kasat Lantas, kepadatan kawasan Bopuncur terdapat di Pasir Muncang drngan antrian sekitar 1 Km karena hambatan bottle neck.

Titik kepadatan berikutnya terlihat di Pasir Angin, karena adanya hambatan keluar masuk kendaraan.

Lalu Simpang Megamendung. Arus lalulintas cukup padat baik untuk kendaraan yang naik maupun turun.

Hal ini terjadi, karena adanya hambatan dari keluar masuk kendaraan yang mau menuju villa dan sekitarannya, serta badan jalan yang cukup kecil.

Untuk Taman Wisata Matahari (TWM), kepadatan terjadi, karena kendaraan kecil sudah mulai memasuki kawasan wisata tersebut.

Untuk simpang Taman Safari Indonesia (TSI) yang merupakan kawasan wisata favorit dan masterpiece dari kawasan puncak, kendaraan yang keluar masuk menjadi hambatan tersendiri.

Terakhir titik kepadatan di simpang Warung Kaleng. Di titik ini, arus lalulintas terpantau padat menuju arah Cianjur karena keluar masuk kendaraan.

Menurut AKP Hasby, untuk kelancaran arus lalulintas di kawasan Bopuncur dan Bocimi, 120 personil dari Satlantas di siagakan di jalur.
Personil Lantas ini dibantu 20 personil Sabhara dan 60 personil gabungan dari Polsek Ciawi, Megamendung dan Cisarua.

“Cara bertindak kami dalam mengatasi kemacetan di kawasan puncak pada pagi hari tadi, kami berlakukan Oneway arah keatas bagi kendaraan dari Jakarta pada pukul 07.00 Wib.Kendaraan yang menuju ke Jakarta atau Bogor, dihentikan di Riung Gunung,” ujar AKP Hasby.

Kepolisian menyarankan kepada masyarakat yang ingin menuju ke Jakarta dan Bogor dari Cianjur, agar dapat menggunakan Jalur Jonggol- Cileungsi – Cibubur dengan jarak tempuh 86 Km.

Namun apabila tetap ingin menggunakan jalur Puncak, maka dapat berjalan pada pukul 11.00 Wib saat berlaku dua arah.

Bagi masyarakat yang ingin ke puncak sore hari, maka disarankan agar bisa berangkat ke puncak mulai pukul 17.30 WIB.

Karena pada saat jam tersebut, sistim oneway menuju kebawah sedang berlangsung dan praktis akan mengantri di sekitaran rest area 45 dalam waktu yang lama.

“Maka ada baiknya menggunakan waktu tersebut dengan hal-hal yang produktif dan mengikuti arahan kepolisian. Pengguna jalan bisa mengikuti sosmed TMC polresBogor.(pknc)

  • Bagikan