Diduga Curi Anjing dengan Racun, 2 Lelaki Babak Belur Dihajar Massa di Boyolali

  • Bagikan

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Dua orang yang diduga pelaku pencurian anjing babak belur dihajar massa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Keduanya tertangkap warga saat mencuri dua ekor anjing dengan cara diracun.

“Saat ini keduanya dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali,” kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto di Mapolres, Sabtu (17/3).

Kedua lelaki itu yakni Dn (40) dan YS (26), keduanya warga Ngemplak, Boyolali. Kondisi keduanya mengalami luka cukup parah akibat diamuk massa. Salah satu pelaku, Dn kondisinya tidak sadar.

Mereka ditangkap warga saat diduga berusaha mencuri dua ekor anjing milik Samiran (30) warga Dukuh Wonodadi RT 01/05 Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali, Sabtu pagi.

Keduanya diduga mencuri anjing dengan memberi umpan daging yang sudah ditaburi racun. Umpan itu dilempar ke halaman rumah warga yang memiliki anjing.

“Kemudian ditinggal pergi, beberapa saat kemudian kedua pelaku kembali lagi dan memungut anjing-anjing yang sudah mati tersebut,” jelasnya.

Anjing-anjing yang sekarat itu kemudian diikat tali pada mulutnya. Satu ekor anjing sudah berhasil diambil pelaku dan ditaruh pada sepeda motor. Namun saat mengambil satu ekor lagi, diketahui warga dan langsung diteriaki maling.

Kedua pelaku yang berusaha kabur langsung dikejar. Warga yang ikut mengejar bertambah banyak. Kedua pelaku berhasil ditangkap warga.

Warga yang emosi dengan perbuatan pelaku langsung menghajarnya beramai-ramai. Tak hanya itu, sepeda motor Honda matic milik pelaku juga dibakar massa.

Petugas dari Polsek Musuk datang ke lokasi kejadian. Karena mengalami luka-luka, kedua pelaku dibawa ke RSUD Pandan Arang.

Petugas juga mengamankan barang bukti antara lain sepeda motor milik pelaku yang dibakar massa dan dua ekor anjing yang telah mati diracun. Selain itu petugas juga mengamankan tas milik pelaku berisi antara lain, sisa daging yang sudah ditaburi racun, ketapel berikut sejumlah kerikil, beberapa potong tali rafia, lampu senter dan gunting kecil.

Kanit Reskrim Polsek Musuk, Ipda Arifin, mengatakan di TKP memang banyak warga yang memelihara anjing. Keterangan dari sejumlah warga, di Desa Karanganyar, anjing-anjing yang dipelihara warga sering hilang.

“Menurut keterangan warga memang disana sering terjadi anjing milik warga hilang. Sudah banyak yang hilang dicuri,” jelasnya.

Anjing-anjing yang dicuri tersebut, dimungkinkan akan dijual lagi oleh pelaku. Pihaknya belum bisa memintai keterangan kedua pelaku karena masih dirawat di rumah sakit. (dtc)

  • Bagikan