Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Temanggung Silaturahmi ke Pondok Pesantren

  • Bagikan

TEMANGGUNG, RAKYATJATENG – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo kembali melanjutkan safari kamtibmas ke berbagai lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan guna menciptakan serta menjaga stabilitas keamanan selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di wilayah Kabupaten Temanggung.

Setelah sebelumnya berkeliling di 20 kecataman di Kabupaten Temanggung, kali ini orang nomor satu di Polres Temanggung itu menggiatkan silaturahmi ke sejumlah Pondok Pesantren.

Diantaranya ke Ponpes Prapak pimpinan KH Gus Furqon, yang berada di wilayah Kecamatan Kranggan dan silaturahmi ke kediaman Ketua MUI Temanggung KH Yakub Mubarok di Kecamatan Parakan.

AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan ini dilakukannya guna menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat, khususnya para santri di Ponpes. Selain itu, juga untuk menyampaikan pesan Pilkada damai, yang mana di Kabupaten Temanggung sendiri akan menggelar pemilihan calon bupati-wakil bupati serta calon gubernur-wakil gubernur.

“Silaturahmi terus kami jalin dengan seluruh lapisan masyarakat, dengan harapan agar Pilkada berjalan dengan aman serta sukses tanpa ekses,” katanya saat berkunjung di Ponpes Prapak, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Kamis (15/3).

Pihaknya berharap, para tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan umat, karena tujuan Pilkada adalah mencari calon pemimpin yang dapat membawa Temanggung lebih baik dan masyarakat hidup lebih sejahtera.

“Saya yakin masyarakat Temanggung cinta damai. Tunjukkan kalau Islam adalah agama rahmatan lil alamin, yang dapat membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta,” ujar Pria kelahiran Kediri Jawa Timur ini.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 ini, berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa walau berbeda pilihan.

“Boleh beda pilihan, namun tetap jaga kerukunan. Jangan hanya karena Pilkada menjadi terpecah dan terkotak-kotak. Jadikan Pilkada ini sebagai simbol pemersatu bangsa,” pungkasnya. (sen/yon)

  • Bagikan