Pemuda Ini Jalan Kaki Blora-Semarang Ingin Ketemu Ganjar, Ini Permintaannya

  • Bagikan

SEMARANG – Seorang pemuda nekat berjalan kaki dari Blora ke Semarang demi mewujudkan mimpi besarnya. Dia ingin bertemu Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar membantu membangun stadion sepakbola di Blora.

Lilik Yuliantoro (38) berjalan dari Blora sejak Jumat pekan lalu. Hari ini Rabu (14/3/2018), dia sampai di Semarang. Hampir saja pemuda itu tak bisa bertemu karena Ganjar dijadwalkan berkeliling Kabupaten Semarang.

Beruntung, Ganjar yang baru saja berangkat dari rumah, melihat Lilik berjalan kaki terpincang-pincang di jalan menuju rumah kontrakannya di Tengger Timur Raya. Rupanya Ganjar tertarik dengan pemuda yang berjalan dengan poster di dada dan punggungnya itu. Poster dada bertuliskan “Aksi Jalan Kaki Jilid 2 Blora-Semarang”. Sedangkan pada punggung bergambar foto Ganjar Pranowo.

Spontan Ganjar pun menghentikan mobilnya dan menemui Lilik. “Mau kemana?,” kata Ganjar.

“Lho Pak Ganjar, saya mau ketemu njenengan Pak,” kata Lilik yang kaget. Dia tampak kelelahan. Keringat berlelehan di mukanya.

Kemudian Ganjar mengajaknya duduk dan meminta ajudannya mengambilkan air minum. Setelah cukup beristirahat, Lilik malah menangis.

“Pak Ganjar. Keinginan saya terwujud,” isak Lilik menyatakan memang jalan kaki dari Blora ke Semarang untuk bertemu Ganjar.

Lilik yang penggila bola ini berharap kepada Ganjar agar memperhatikan perkembangan olahraga di Jawa Tengah, terutama sepakbola. Dia mengeluhkan kondisi stadion di Blora yang tak terurus. “Stadion sepakbola tidak pernah terurus. Cuma buat menjemur gabah,” keluhnya.

Mendapat laporan tersebut, Ganjar mengapresiasi sikap kritis Lilik. Dia juga mengarahkan Lilik segera melapor ke Bupati Blora. Politikus PDIP itu lalu membuat vlog yang akan dikirim ke Bupati Blora.

Tak sekadar itu, melihat sepatu Lilik sudah usang, Ganjar menjanjikan sepatu baru yang lebih layak. “Nanti kalau saya selesai temui tamu-tamu, kamu ke rumah ya. Saya kasih sepatu,” katanya ke Lilik yang disambut anggukan sebagai tanda pemuda itu menerima hadiah sepatu yang dijanjikan Ganjar.
(oz)

  • Bagikan