JAKARTA, RAKYATJATENG – Pemilu legislatif sudah di depan mata. Para politisi dan anggota dewan bakal kembali bertarung untuk memperebutkan kursi DPR di Senayan.
Fadli Zon yang baru satu periode duduk sebagai legislator dan wakil ketua DPR mengaku akan ambil bagian lagi dalam pertarungan di Pileg 2019. Salah satu alasanya untuk bisa melanjutkan aspirasi-aspirasi konstituennya.
”Iya Insya Allah (akan maju). Saya kira sebagian anggota DPR yang sudah ada di DPR ingin maju lagi karena sudah membina konstituen di dapilnya masing-masing,” ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/3).
Di Pileg 2014 kemarin, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk menjadi anggota dewan, sebesar Rp 2 milar lebih.
“Ancer-ancernya mungkin tidak terlalu banyak ya, sekitar Rp 2 miliar lebih, tapi itung-itungannya saya lupa,” katanya.
Namun demikian untuk di Pileg 2019 mendatang, pria yang maju dari dapil Bogor, Jawa Barat ini belum melakukan penghitungan secara detail soal anggaran kampanyenya.
“Bisa jadi, ongkos di pileg 2019 lebih murah dari sebelumnya. Tapi saya belom sempet mikir. Belum ngitung juga,” katanya.
Menurut Fadli, murahnya biaya dari sebelumnya karena dia sudah membina konstituennya sejak 2014 lalu. Kemudian setiap pekannya dia selalu menyempatkan diri untuk menyapa konstituennya.
”Saya daerah konstituennya di Bogor, Jawa Barat aktif ketemu masyarakat di ratusan titik saya ketemu jadi relatif enggak terlalu besar, dari segi transportasi enggak ada akomodasi,” ungkapnya.
Di 2014 lalu, biayanya cukup besar karena untuk modal atribut kampanye. Kemudian juga untuk membayar para saksi. Kemudian lagi dari segi konsumsi. Karena setiap menyapa warga pastilah ada sekadar makanan ringan.
“(Biaya besar itu) untuk saksi, akomodasi, konsumsi, kan kita diminta untuk menyediakan makan,” pungkasnya. (JPC)
