Jajal Galaxy A8+, Berikut Sensasinya…

JAKARTA, RAKYATJATENG – Samsung telah memboyong Galaxy A8 dan A8+ edisi 2018 ke Indonesia. Mengusung tampilan yang kekinian, A8+ hadir dengan bentang layar yang lega dan bezel cukup tipis.

Galaxy A8+ juga menjadi smartphone pertama Samsung yang mengusung dual kamera di depan. Meski begitu, Samsung tak ikut-ikutan menjadikan fitur tersebut sebagai fitur utamanya, sebagaimana Oppo atau Vivo. Berikut ulasan review Galaxy A8+.

Tampilan

Tampilan Galaxy A8 memang menggoda. Betapa tidak, smartphone ini hadir dengan layar 6 inci dan 75,6% rasio screen-to-body. Ini membuatnya tampak menawan dan mampu menyajikan tampilan yang memuaskan.

Berkat teknologi Super Amoled display, Galaxy A8 juga menampilkan gambar yang nyaman dilihat mata. Warnanya tetap tajam, dengan kontras yang cukup sehingga tetap nyaman dilihat dalam waktu cukup lama.

Samsung memang tetap mengusung desain smartphone dengan sudut yang melengkung pada Galaxy A8. Meski begitu, kelengkungannya tak begitu menonjol.

Penempatan berbagai tombol pun serupa dengan jajaran smartphone Samsung lainnya dimana tombol power di bagian kanan ponsel. Sementara tombol volume ditempatkan di bagian kiri ponsel.

Galaxy A8+ juga hadir tanpa tombol home fisik dan menggantinya dengaan tombol virtual untuk menavigasi menu sebagaimaa Galaxy S8. Tak perlu khawatir untuk mendengarkan musik secara pribadi, karena Galaxy A8+ masih menggunakan jack headphone 3,5mm yang bisa di temukan di bagian bawah ponsel, bersandingan dengan port USB type C.

Galaxy A8+ juga mendukung fitur dual-SIM dimana Anda dapat menggunakan dua nomor secara bersamaan. Slot-nya bisa Anda temukan di bagian atas ponsel. Tentunya, Galaxy A8+ juga menempatkan kamera baik di belakang maupun didepan ponsel.

Performa

Tak hanya tampilannya yang menawan, Galaxy A8+ juga memiliki performa yang bisa diandalkan. Smartphone kelas menengah ini mengsung chipset Exynos 7885 yang dikombinasikan dengan RAM 6GB.

Smartphone ini menunjukkan performa yang baik selama tim Okezone mencobanya. Misalnya untuk berkomunikasi melalui aplikasi pesa instan maupun menjelajah dunia maya via media sosial.

Pun begitu ketika dijajal menggunakan game yang terbilang berat yakni Asphalt 8. Saat game tersebut dioperasikan, Galaxy A8+ menunjukkan performa yang baik. Game itu bahkan berjalan tanpa lag sekalipun.

Tampilannya pun nyaman berkat layar Super Amolednya. Secara keseluruhan, Galaxy A8+ mampu diandalkan baik untuk penggunaan normal maupun cukup berat.

Kamera

Salah satu yang menarik dari Galaxy A8+ adalah kamera yang melengkapinya. Salah satu jajaran smartphone baru seri A ini menjadi perangkat pertama Samsung yang mengusung dual kamera depan.

Dengan dual kamera beresolusi 16 megapiksel dan 8 megapiksel, kamera depan Galaxy A8+ mampu menyajikan gambar yang apik. Hal ini terlihat dari ketajaman warna yang baik serta penentuan fokus yang cepat ketika membidik gambar.

Dual kamera depan Galaxy A8+ juga menghadirkan fitur live fokus yang mampu me nyajikan latar bokeh untuk foto selfie Anda. Menariknya tingkat bokeh atau blur dari kamera Galaxy A8+ bisa di atur oleh pengguna.

Kombinasi fokus dan bokehnya pun terbilang halus sebagaimana terlihat pada gambar berikut. Meski begitu, kombinasi tersebut juga bergantung pada objek yang dibidik. Jika objeknya tunggal maka kamera Galaxy A8+ akan lebih mudah dalam memuat efek bokeh lebih merata.

Selain itu, Anda juga bisa mengambil gambar selfie dengan angle yang lebih lega berkat lensa wide-nya.

Kamera belakangnya pun tak kalah menarik dengan lensa beresolusi 16 megapiksel dan aperture f/1,7. Ketika tim Okezone mencoba menjajal kamera tersebut, Galaxy A8+ mampu menjepret gambar yang apik dengan ketajaman warna yang mumpuni serta fokus yang baik.

Sebagaimana kamera depannya, kamera belakang A8+ juga dapat menghasilkan efek blur yang baik, meski tak sebokeh dual kameranya. Selebihnya, kamera belakang A8+ juga bisa menangkap gambar meski dalam cahaya minim dengan baik serta penentuan fokus yang cepat.

Baterai

Galaxy A8+ mengusung baterai berkapasitas 3.500 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga seharian dalam penggunaan normal. Selama tim Okezone mencobanya, smartphone ini memang bisa diandalkan dengan sokongan baterai tersebut.

Namun dengan baterainya yang cukup besar, sebagai gantinya Anda harus merelakan durasi yang cukup lama untuk mengisi baterai hingga penuh. Selama Okezone berkesempatan menggunakan Galaxy A8+, baterai smartphone itu terisi penuh setelah didisi ulang selama 2 jam.

Meski begitu, Anda akan mendapatkan handset yang bisa diandalkan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan dalam penggunaan normal, smartphone ini bisa bertahan hingga lebih dari satu hari tanpa isi ulang.

Benchmark

Galaxy A8+ meraup skor benchmark yang cukup tinggi. Wajar saja karena smartphone ini menyasar kalangan menengah premium.

Berdasarkan pengujian dengan aplikasi benchmark AnTuTu, Galaxy A8+ meraih skor 116761 poin. Skor tersebut merupakan akumulasi dari skor CPU (52465), GPU (25791), UX (31952), dan RAM (6553).

Sementara skor yang dihasilkan dari aplikasi Geekbench 4, Galaxy A8+ meraup skor 1519 untuk single-core dan 4415 untuk multi-core.

Spesifikasi Galaxy A8+

– Layar Super Amoled 6 inci

– Chipset Exynos 7885

– Grafis GPU Mali-G71

– RAM 4GB/6GB dengan memori 32GB/64GB

– Kamera belakang 16MP f/1.7, dual kamera depan 16MP dan 8MP

– Kapasitas baterai 3.500 mAh

– Android Nougat 7.1

– Dual SIM

– USB Type-C

(oz)