Target Dua Besar di Jateng, Demokrat Rekrut Caleg dari Artis dan Atlet

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – DPD Partai Demokrat Jawa Tengah menyusun kekuatan dengan memperkuat struktur partai sampai tingkat terbawah menghadapi pemilu legislatif 2019. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini mencanangkan target dua besar perolehan suara di Jateng.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti. Rinto sendiri telah mengikuti pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung di Sentul International Convention Centre (SICC) bogor Jawa Barat (10-12/3).

Menurutnya, langkah ini sesuai dengan arahan langsung dari SBY sebagai ketua umum partai. “Sesuai arahan ketua umum Pak SBY, kami sudah laksanakan penguatan struktur partai sampai PAC. Upaya ini seiring dengan target kami berada di dua besar saat Pileg 2019,” ungkapnya.

Dia mengatakan, jajaran pengurus di Jateng kompak bahu membahu menyusun kekuatan dan hadir di Rapimnas guna mengikuti konsolidasi tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh ketua umum.

Menurutnya, pengurus di DPD Demokrat Jateng kompak dan solid untuk membesarkan. Ini terbukti, seluruh pengurus hadir di Rakernas. “Pengurus dan anggota DPR, DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten/kota di Jateng hadir semua di Rapimnas, kami solid membesarkan partai,” tutur Rinto.

Agar target dua besar di Pileg 2019 tercapai, pihaknya sudah menyusun strategi. Salah satunya dengan menempatkan beberapa caleg potensial termasuk menempatkan publik figur di dapil dapil yang ada di Jateng. Bahkan, sejumlah artis dan atlet menyatakan siap maju di dapil Jateng.

Dia menyebutkan, sejumlah atlet dan artis yang diproyeksikan menjadi caleg dari Jateng antara lain Kris John, Kresna Bayu, Dina Lorenza dan Ficky Suu. Selain itu, beberapa orang artis lagi akan ditempatkan di dapil Jateng.

Selain figur nasional, pihaknya juga menempatkan tokoh lokal dan ulama yang akan maju sebagai caleg. Meski begitu, kader yang loyal tetap mendapatkan tempat terhormat dalam pencalegan. “Kader sebagai kekuatan utama partai tetap akan mendapatkan prioritas dan berada di nomor nomor cantik,” ujar Rinto.

Sebelumnya SBY sempat mengancam mengganti kader yang mangkir di Rapimnas. Ancaman ini diberikan kepada kader yang mangkir tanpa alasan yang jelas.

“Kalau yang tidak hadir ada alasan yang sah, bisa kita terima alasannya. Tetapi kalau tidak hadir tanpa alasan yang sah masih cocok nggak menjadi kader Partai Demokrat?” kata SBY di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3). (dbs/yon)

  • Bagikan