Pejabat di Pati Wajib ‘Melek’ Media Sosial

  • Bagikan
PATI, RAKYATJATENG - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi media sosial (Medsos) untuk seluruh Kepala OPD dan Camat, yang dilanjutkan dengan Pendatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Menuju Pati Smart City. Acara digelar di Ruang Pragolo Setda Kab. Pati, Senin (12/3). Penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Gerakan Menuju Pati Smart City dilakukan oleh Bupati Pati, Wakil Bupati Pati dan para pejabat Eselon II di lingkup Pemkab Pati. Menurut Bupati Pati, Haryanto, tujuan diselenggarakannya pelatihan ini untuk mengenalkan media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi, sosialisasi sekaligus pelaporan kegiatan secara detil kepada publik. Dalam hal ini Pemkab Pati telah melakukan tahap awal pembentukan Pati Menuju Smart City dengan membentuk transparansi pemerintahan. Gawean ini melibatkan partisipasi aktif masyarkat dan pelaku bisnis yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu terobosan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, kata Haryanto, semua Kepala OPD, dan camat harus menguasai tehnologi informasi (IT) termasuk medsos. "Kepala OPD dan Camat harus paham medsos untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat atas kebijakan dan kerja yang sudah dilakukan pemerintah," katanya. Bupati juga berharap kepada Kadis Diskominfo Indriyanto agar mengintergrasikan seluruh sistem informasi dengan update data di semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pati. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Septiaji Eko Nugroho, Direktur PT Thrust Multidaya Indonesia dan CV Bavaria Infotech Utama. Alumni dari S1 Teknik Elektro ITB dan Master of Science dari Technische Universitaet Muenchen, Jerman, yang memiliki kepedulian dalam pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas, dan menjadi aktivis antihoax sejak 2012. Dia juga pendiri dan ketua Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan situs turnbackhoax.id. (hms/yon)
  • Bagikan

Exit mobile version