KAI Gratiskan Angkut Motor dengan Kereta untuk Tekan Kepadatan Arus Mudik

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATJATENG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berencana menyediakan angkutan motor gratis (motis) pada Angkutan Lebaran 2018 ini. Kapasitas motor yang siap diangkut dengan moda kereta sekitar 18.096 unit motor selama 13 hari mulai 8 Juni sampai dengan 25 Juni 2018.

Jumlah kapasitas ini tidak ditambah dari total kapasitas tahun lalu, lantaran jumlah okupansi angkutan motis tahun lalu hanya mencapai 73 persen.

Direktur Operasional KAI, Slamet Suseno menerangkan kapasitas angkutan motis tahun 2017 ditarget 18.096 namun realisasinya hanya 13.776.

“Realisasi tahun lalu hanya 73 persen sehingga tahun ini kapasitasnya tetap sama,” kata Slamet di Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (12/3).

Angkutan motis terbagi menjadi tiga relasi. Yaitu, relasi pertama, Lintas Utara (Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Surabaya Pasarturi (PP)). Kedua, Lintas Selatan 1 (Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Kutoarjo (PP)). Dan ketiga, Lintas Selatan 2 (Stasiun Jakarta Gudang – Stasiun Blitar (PP)).

Total kapasitas tiket KA bagi penumpang yang mengikuti angkutan motis sejumlah 67.818 tempat duduk.

Tiket KA penumpang untuk angkutan motor gratis tidak dapat dilakukan perubahan jadwal maupun dibatalkan. Penyerahan bukti pemesanan tiket dilakukan pada saat peserta angkutan motor gratis menyerahkan motor.

Adapun KA Penumpang yang mendukung angkutan tiket peserta motis adalah:

1. KA Progo (Pasarsenen – Yogyakarta)
2. KA Harina (Bandung – Surabaya Pasarturi)
3. KA Tawang Jaya (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Semarang Poncol).
4. KA Kutojaya Utara Tambahan Lebaran (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo);
5. KA Kertajaya Tambahan Lebaran (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Semarang Tawang – Bojonegoro – Surabaya Pasar Turi)
6. KA Kutojaya Utara (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo)
7. KA Kertajaya (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Semarang Tawang – Bojonegoro – Surabaya Pasar Turi).
8. KA Serayu Pagi (Pasar Senen – Kroya – Purwokerto)
9. KA Serayu Malam (Pasar Senen – Kroya – Purwokerto)
10. KA Brantas (Pasar Senen – Semarang Tawang – Solo Jebres – Kediri/ Blitar)
11. KA Kahuripan (Kiaracondong – Tasik – Kroya – Solo Jebres – Madiun – Kertosono – Kediri)
12. KA Bengawan (Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kutoarjo – Lempuyangan – Purwosari)
13. KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Kota)
14. KA Pasundan Tambahan Lebaran (Kiaracondong – Surabaya Kota)
15. KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong – Tasik – Kroya – Kutoarjo)
16. KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen – Purwokerto – Surabaya Gubeng)
17. KA Matarmaja Tambahan Lebaran (Pasar Senen – Semarang Tawang – Solo Jebres – Kediri – Blitar – Malang)
18. KA Matarmaja (Pasar Senen – Semarang Tawang – Solo Jebres – Kediri – Blitar – Malang).

(JPC)

  • Bagikan