Soal Bos Matahari Tewas di Sungai, Polisi: Masih Diselidiki

  • Bagikan

BOGOR, RAKYATJATENG – Pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menyelidiki kematian almarhum.

“Masih diselidiki,” kata Kapolres Bogor AKPB AM Dicky Pastika Gading saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (10/3). Dicky ditanya apakah kematian Hari murni karena kecelakaan atau ada sebab lain.

Dicky menjelaskan, pada Jumat (9/3) Hari Darmawan diketahui berada di salah satu vilanya di wilayah Cilember di samping Sungai Ciliwung. Di lokasi ada stafnya yang saat itu sedang mengambil minum, namun saat kembali, Hari sudah tidak ada. Dia pun melaporkan kejadian itu.

Setelah Hari dilaporkan hilang pada Jumat (9/3), Polsek Cisarua langsung melakukan pencarian bersama tim SAR lainnya. Jenazah Hari Darmawan baru ditemukan pagi hari pukul 06.30 WIB sekitar 100 meter dari lokasi dia dinyatakan hilang.

Pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung

“Setelah melakukan cek TKP dan pencarian bersama-sama karyawan maupun tim SOAR Rafting TWM, telah ditemukan jenazah bapak Hari Darmawan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban,” ujar Dicky.

Jenazah Hari Darmawan ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali. Jenazahnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke kediamannya di Taman Wisata Matahari (TWM), Cisarua.

“Selanjutnya untuk kepentingan medis jenazah dibawa ke RSUD Ciawi untuk di Visum Et Reventum,” ujar Dicky.

Manajemen TWM sebelumnya menyatakan hal senada. Mereka menduga Hari Darmawan terpeleset di vila dan terjatuh ke Sungai Ciliwung. Namun seperti yang mereka tegaskan, ini masih dugaan.

“Pada saat melihat kondisi Sungai Ciliwung itulah sepertinya beliau kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke Sungai Ciliwung yang saat itu arusnya sedang deras, namun harus diingat ini masih dugaan sementara,” tulis pihak TWM dalam keterangan resmi. (dtc)

  • Bagikan