Ganjar-Yasin Dapat Amunisi; Relawan Perempuan, Santri dan Pemuda Nyatakan Dukungan

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin, mendapat amunisi baru. Kali ini komunitas perempuan, santri dan pemuda mendeklarasi bergabung menjadi relawan pasangan ini.

Mereka yang tergabung dalan Perempuan Gayeng, Santri Gayeng, dan Pemuda Gayeng melakukan deklarasi di Desa Wonosoco, Undaan, Kudus, Sabtu (10/3). Deklarasi bersamaan dengan acara peringatan Hari Perempuan Internasional.

“Kami sepakat mendukung pasangan dengan nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub Jawa Tengah 2018,” kata Ketua Perempuan Gayeng Niniek Jumoenitasaat acara peringatan Hari Perempuan Internasional.

Menurut dia, Perempuan Gayeng, Santri Gayeng dan Pemuda Gayeng muncul sebagai gerakan yang dibentuk oleh sekelompok perempuan, individu, kelompok atau komunitas, lintas agama, budaya, dan profesi yang memiliki kesadaran dan komitmen mewujudkan pembangunan Jawa Tengah.

Menurutnya hal itu untuk kesejahterakan perempuan dan anak. Gerakan ini juga bertujuan untuk mewujudkan cita-cita perempuan dan anak Jawa Tengah.
“Kami hadir dari beragam perwakilan dengan semangat pluralisme dan gotong royong di Jawa Tengah.

Dalam acara itu mereka juga melakukan aksi penghijauan di kompleks wisata Wonosoco. Acara dihadiri Atikoh Ganjar Pranowo, tokoh perempuan Jawa Tengah yang sekaligus istri Ganjar Pranowo.

Sebanyak 1.000 bibit pohon trembesi dan 150 bibit pohon mangga ditanam di lereng Pegunungan Kendeng dan Bukit Perkemahan Desa Wisata Wonosoco. Beberapa kegiatan lain rencananya akan dilakukan secara berkala di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Perempuan Gayeng secara terbuka membuka keanggotaan di seluruh wilayah.

“Karena ini sifatnya relawan, kami tidak membatasi jumlah maupun kriteria khusus. Yang jelas mereka harus memiliki komitmen untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di Jawa Tengah dengan memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen,” jelas Niniek.

Saat ini sudah terbentuk Perempuan Gayeng di Semarang, Pemalang, Banjarnegara, Kutoarjo, Rembang dan Kudus yang akan disusul daerah-daerah lain di Jawa Tengah. (dtc)

  • Bagikan