Pelaku UMKM di Kabupaten Semarang Butuh Ruang Pajang

UNGARAN, RAKYATJATENG – Tidak kurang 300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Semarang yang tergabung dalam Koperasi “UMKM Center” berharap adanya ruang pajang aneka produk hasil UMKM. Bahkan, harapannya Pemerintah Kabupaten Semarang dapat memfasilitasi pendirian ruang pajang tersebut.

Ketua Koperasi “UMKM Center” Agus Purwoko menyatakan, bahwa dengan adanya ruang pajang yang memadai dapat digunakan untuk memamerkan seluruh produk UMKM. Hal ini akan mendukung pemasaran dan mendongkrak peningkatan omzet UMKM.

“Harapan kami, ruang pajang produk UMKM itu letaknya yang strategis. Dari sini, akan memudahkan promosi dan pemasaran produk UMKM itu sendiri,” kata Agus Purwoko dalam peresmian Sekretariat Koperasi “UMKM Center” di Dusun Gading, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (7/3).

Sementara itu Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyatakan, bahwa pihaknya sangat berharap Koperasi “UMKM Center” ini kedepan dapat semakin berkembang. Pasalnya, kegiatan UMKM itu telah terbukti mampu bertahan ditengah krisis ekonomi dan moneter beberapa waktu silam.

“Harapan kami, Koperasi “UMKM Center” dapat terus berkiprah serta berkondisi sehat ditengah persaingan usaha. Untuk pendirian UMKM Center, kita upayakan secepatnya agar seluruh produk yang dihasilkan dapat dipamerkan atau dipromosikan,” kata Ngesti Nugraha.

Ditambahkan Ngesti, pihaknya siap mengupayakan semaksimal mungkin pendirian UMKM Center di Kabupaten Semarang ini. Sekarang ini sedang dirintis kerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk mendukung pendirian UMKM Center di Kabupaten Semarang.

Bahkan, jika perlu Kabupaten Semarang siap mengelola Pusat Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) di Lopait Tuntang untuk menjadi UMKM Center Kabupaten Semarang.

“Hingga kini, pengelolaan PIKK Lopait Tuntang itu dinilainya kurang maksimal dan pihaknya siap mengembangkan kegiatan promosi dan penjualan produk UMKM di PIKK tersebut. Dengan adanya outlet atau ruang pajang secara terpadu dan lengkap akan memudahkan calon pembeli untuk melihat langsung produk hasil olahan UMKM Kabupaten Semarang,” tandasnya. (sen)