Persit Kartika Chandra Kirana Ikut Peduli Cegah dan Berantas Narkoba

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Tingginya jumlah penyalahgunaan narkoba memberi dampak negatif terhadap kondisi negara Indonesia. Di bidang kesehatan, penggunaan narkoba menyebabkan gangguan pada tubuh, terutama otak dan sistem saraf pusat, sehingga mengakibatkan kecanduan.

Dengan melihat jumlah penggunaan dan penyebaran narkoba juga menyebabkan hilangnya potensi sumber daya manusia di Indonesia, karena sebagian besar dari pengguna narkoba adalah orang berusia produktif.

Pemerintah Indonesia telah menyatakan perang terhadap Narkoba. Untuk melaksanakan perang terhadap narkoba tersebut, maka harus ada komitmen dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat untuk turut serta memeranginya.

Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana sebagai bagian dari TNI memiliki tanggung jawab untuk ikut peduli dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Nakoba. Hal ini dinyatakan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro Ny Iir Wuryanto pada saat membuka ceramah Narkoba.

Disampaikan Ny Iir Wuryanto, salah satu kegiatan yang dilaksanakan Persit adalah dengan menggelar ceramah narkoba yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan diikuti oleh para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro dan pengurus Dharma Pertiwi Daerah, serta para guru dari SMP Kartika III-1, III-2 dan SMA Kartika III-1.

Turut hadir Pembina Harian dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro. Ceramah yang diselenggarakan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana sekaligus HUT ke 54 Darma Pertiwi tahun 2018.

Maraknya peredaran narkoba saat ini, sangat meresahkan masyarakat. Narkoba sudah merambah kesegenap pelosok masyarakat dan menyasar keberbagai kalangan mulai penegak hukum, pejabat negara, kaum remaja sampai dengan dengan anak muda. Bahkan, setidaknya terdapat 50 orang setiap hari meninggal.

“Melihat kondisi tersebut, pemerintah menetapkan negara dalam kondisi darurat Narkoba dan menyatakan perang terhadap Narkoba,” kata Ny Iir Wuryanto.

Ny Iir Wuryanto berharap, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran para anggota Persit Kartika Chandra Kirana dan adik-adik para pelajar tentang bahaya narkoba.

“Selain itu, juga memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba serta bagaimana cara mencegah dan menghindarinya,” ungkap Ny Iir Wuryanto.

Usai ceramah tentang narkoba, pada kesempatan tersebut juga diisi pembekalan manajemen keuangan dan kesehatan jantung. (sen)

  • Bagikan