Pemprov Sumsel Dukung Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat

  • Bagikan

PALEMBANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung rencana pemerintah pusat untuk memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN). Selanjutnya, dana hasil pemotongan gaji dialihkan ke zakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Nasrun Umar mengatakan, pemotongan zakat langsung dari gaji pegawai yang beragama Islam pada dasarnya merupakan hal benar.

“Kalau saya sendiri terus terang meski tidak dipotong, tetap akan mengeluarkan dua setengah persen dari apa yang saya dapatkan. Karena hal tersebut dalam rangka membersihkan apa yang saya dapat,” kata Nasrun saat ditemui di Griya Agung Palembang, Senin (6/3).

Jika kebijakan dalam bentuk perpres telah dikeluarkan, Pemprov Sumsel akan mendukungnya. Apalagi itu merupakan bagian dari apa yang harus dilakukan. “Untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” terangnya.

Sejauh ini, pemprov melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumsel terus mengingatkan para ASN untuk menyalurkan zakat sesuai dengan aturan agama. “Kami harap pengumpulan zakat ASN melalui Baznas dapat optimal,” harap Nasrun.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan bahwa zakat merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Oleh karena itu, sebaiknya ada kesadaran dari pribadi masing-masing untuk mengeluarkan zakat tanpa harus menunggi dipotong dari gaji. “Tentu Pemprov Sumsel akan mendukung kebijakan tersebut,” tukas Alex.

Terpisah, Wakil Ketua IV Baznas Sumsel Teguh Sobri menambahkan, rencana pemotongan gaji untuk dialihkan ke zakat sangat baik. Mengingat potensi zakat mencapai Rp 2,3 triliun. Namun untuk realisasi hanya Rp 40 miliar.

“Kami Basnaz Sumsel mendukung dengan adanya wacana pemotongan zakat secara langsung dari gaji ASN. Artinya, apa yang dilakukan tersebut memperkuat aturan yang sudah ada sebelumnya,” sambung Teguh. (JPC)

  • Bagikan