Mengerikan! Cekcok, Istri Tewas Digantung Suami Sendiri

  • Bagikan

BANDA ACEH, RAKYATJATENG – Masyarakat Kabupaten Bener Meriah, Aceh dihebohkan dengan kejadian pembunuhan. Kali ini, pembunuhan yang terjadi diskenariokan justru oleh sang suami.

Kejadian itu terjadi di Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Minggu 4 Maret. Dan kasus itu terungkap keesokan harinya.

Kapolsek Timang Gajah Ipda Jufrizal mengatakan, korban merupakan seorang warga yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, berinisal LM (22), yang diketahui istri dari pelaku pembunuhan itu berinisial SY (29) yang berporfesi sebagai petani.

“Pelaku adalah suami korban sendiri yakni SY yang berprofesi sebagai petani. Korban tewas dengan cara digantung oleh pelaku dengan menggunakan kain panjang yang diikat ke kayu,” kata Jufrizal saat dikonfirmasi.

Jufrizal menjelaskan, polisi awalnya menduga bahwa pembunuhan itu adalah kasus bunuh diri, namun setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti serta saksi, polisi mendapati bahwa kasus itu bukanlah kejadian bunuh diri melainkan pembunuhan yang dilakukan SY, dengan skenario yang telah dirancangnya.

“Pelaku membuat skenario seolah-olah itu kejadian bunuh diri. Kepada penyidik, tersangka mengaku sekira pukul 15.00 WIB kemarin (Minggu) ia pulang dari kebun dan menemukan istrinya sudah tergantung di bagian dapur menggunakan selendang warna biru,” ujarnya.

Jufrizal menjelaskan, setelah mendapati istrinya tergantung, pelaku langsung mengambil pisau dan memotong selendang yang mengikat istrinya di kayu tersebut dan meletakkan korban di lantai rumahnya. Kemudian, agar cerita yang dibuat pelaku menjadi lengkap, SY juga memberitahukan kepada warga sekitar tentang kejadian istrinya gantung diri. Bahkan, pelaku juga menulis selembar surat yang seakan-akan surat itu dituliskan korban untuk meminta maaf kepada keluarga dan suami korban karena telah bunuh diri.

“Dari keterangan pelaku dan hasil penyelidikan barang bukti yang ditemukan, ada beberapa hal yang janggal dalam kasus ini. Kita pun berkoordinasi dengan pihak Unit Identifikasi Polres Bener Meriah untuk mengidentifikasi TKP dan membawa korban divisum ke Puskesmas Lampahan,” jelas Jufrizal.

Pasca kejadian, keesokan harinya sekira pukul 18.00 WIB, pelaku ditangkap dan diboyong Polsek Timang Gajah untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, kepada polisi SY mengaku bahwa dirinya telah membunuh istrinya dengan cara menggantung menggunakan kain panjang. Pembunuhan itu dilakukan SY karena dirinya kerap bertengkar dengan istrinya, dan korban diketahui sering memukul anak mereka.

“Pelaku melakukan aksinya Minggu pagi sekira pukul 06.00 WIB setelah sempat cek-cok dengan korban. Setelah membunuh korban, ia membuat surat dan menyelipkannya ke pakaian korban yang kemudian ia berangkat ke kebun. Sepulang dari kebun, pelaku berpura-pura menemukan istrinya gantung diri,” jelas Jufrizal

Bahkan, kata Jufrizal, hal yang paling miris terjadi pada hari kejadian bahwa anak pelaku dan korban berinisial AO (3) ditinggal dalam rumah bersama jasad korban yang tergantung dari pagi hingga sore, ketika pelaku pergi berkebun.

“Saat ini tersangka dan barang bukti masih diamankan di Polsek Timang Gajah guna dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (oz)

  • Bagikan