Inilah 10 Kalimat yang Bikin Kamu Kelihatan Nggak Percaya Diri Saat Kerja
RAKYATJATENG - Sikap percaya diri membuat Anda terlihat lebih kompenten saat bekerja. Dengan begitu, kesempatan untuk berkembang pun bisa lebih terbuka.
Agar tampil lebih pede, banyak hal yang bisa dilakukan. Misalnya dengan pakai makeup hingga tampil dengan bahasa tubuh yang tegas. Kepercayaan diri pun bisa ditunjukkan dengan menghindari kata atau kalimat tertentu yang menurut pakar membuat pekerja terlihat minder. Apa saja?
Banyak mengatakan 'um' atau 'seperti' sudah dikenal sebagai tanda kegugupan atau kurang percaya diri. Selain itu, ada beberapa kata dan kalimat tak percaya diri lain yang dapat membuat pekerja terlihat kurang potensial di depan rekan, bos, atau klien. Biasanya kata atau kalimat tersebut berkesan tidak tegas.
"Orang-orang tegas tidak malu membela pandangan atau tujuan mereka atau mencoba mempengaruhi orang lain. Ini semua mengenai bereaksi pada emosi positif dan negatif tanpa agresi atau menjadi pasif," kata pakar kepada Psychology Today.
Kata-kata yang membuat Anda tampak tak percaya diri juga biasanya terdengar terlalu sopan. Berbeda dengan kata 'tolong', 'terima kasih' atau 'permisi' yang menunjukkan kesopanan, kata-kata orang minder lebih terdengar lemah. Kaernanya, saat ingin meminta tolong atau menyampaikan pendapat sampaikan dengan tegas tapi jangan juga bersikap sok.
Berikut adalah 10 kalimat yang perlu dihindari karena bisa buat Anda tampak kurang percaya diri tersebut.
1. 'Ini mungkin terdengar bodoh,' atau 'Mungkin sudah ada yang pernah bilang, tapi...,' ketika mengemukakan pendapat atau ide.
2. Terlalu sering mengatakan 'maaf,' setelah dan sebelum berbicara.
3. Mengatakan 'Aku merasa' atau 'Aku pikir' saat mulai beropini.
4. Menambahkan 'sepertinya' atau 'Aku rasa' terlalu sering agar tidak percaya diri dengan sebuah pernyataan.
5. Mengakhiri kritik yang membangun dengan kalimat 'mungkin bisa dipertimbangkan,'.
6. 'Maaf mengganggu tapi...' ketika meminta tolong.
7. Mengakhiri permintaan dengan kalimat, 'tidak apa-apa, kan?'
8. Kalimat yang terlalu rumi ketika meminta tolong, 'Bisa tidak kamu melihat ini saat nanti sempat?'
9. Menambahkan 'Nggak tahu sih,' atau 'Pokoknya seperti itu,' atau 'Kamu tahu apa yang aku maksud,kan?' setelah melontarkan ide.
10. Mengatakan sebuah ide dengan kata 'mungkin,' (dtc)