Kapolres Temanggung Harapkan Masyarakat Jangan Terprovokasi Berita Hoax

RAKYATJATENG, TEMANGGUNG - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada 2018, Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo melakukan silaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat.
Setelah kemarin melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bejen, Candiroto dan Tretep, kali ini pria kelahiran Jawa Timur itu beserta jajarannya bersilaturahmi dan bertatap muka dengan sejumlah Muspika, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Panwaslu di Kecamatan Parakan, Ngadirejo, Jumo dan Kandangan.
Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam penyebaran informasi yang belum tentu benar alias hoax.
“Adanya informasi ataupun berita-berita yang muncul di berbagai media, yang sifatnya dapat memecah kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa, kami harapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi apalagi sampai termakan isu yang tidak jelas,” ujarnya saat di Kantor Kawedanan lama Parakan, Temanggung, Sabtu (3/3).
Dikatakan oleh Wiyono dalam silaturahmi itu, seluruh kepala desa dan lurah termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh ikut dalam politik praktis, termasuk kampanye.
“Saya ingatkan kepada semua Lurah dan Kepala Desa, seluruh ASN dalam hal ini termasuk TNI-Polri tidak boleh ikut dalam politik praktis. Apabila ada orang yang mengajak untuk berkampanye, yang mengajak ini juga akan dihukum, yang pastinya akan berhadapan dengan saya,” kata pria Alumni Akpol tahun 1999 itu.
Disela-sela kunjungan kerjanya, Wiyono sempat mampir ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolahan sarang burung wallet yang ada di daerah stasiun lama Parakan.
Di tempat pengolahan sarang burung wallet itu, Wiyono memberikan kuis berhadiah menarik kepada beberapa pekerja yang sedang megolah sarang burung wallet.
Barang siapa yang hafal Pancasila akan diberikan hadiah menarik, yaitu berupa pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) motor atau biasanya dikenal dengan SIM C.
“Saya berikan SIM gratis kepada pekerja ini untuk menambah semangat kerja para buruh pengolahan sarang burung wallet disini. Selain itu juga untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki SIM C, karena SIM C ini merupakan bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor,” terang orang nomor satu di Polres Temanggung ini.
Salah satu penerima SIM gratis Tri Utami (28), mengaku senang dengan hadiah pembuatan SIM gratis yang diterimanya. Ia mengaku selama ini belum punya SIM dan selalu menghindar apabila di tengah perjalanan sedang ada razia.
“Terimakasih Pak Kapolres, semoga apa yang bapak berikan ini menjadi amal ibadah dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Sekarang saya tidak takut lagi kalau ada razia," kata Tri sambil tersenyum. (sen/yon)