RAKYATJATENG, JAKARTA – Praveen Jordan dan Debby Susanto akan kembali diduetkan dalam ajang All England 2018 dua pekan mendatang setelah keduanya resmi dicerai sejak awal tahun ini.
Oleh PBSI, Praveen/Debby diharapkan masih memiliki ritme permainan yang baik agar bisa saling bahu-membahu dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. PBSI tidak mau terus menerus menggantungkan beban prestasi kepada pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menuturkan, ia masih menaruh kepercayaan kepada Praveen/Debby karena keduanya pernah menyabet gelar juara All England 2016.
Kala itu, mereka menekuk pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan skor 21-12 dan 21-17.
“Praveen/Debby kembali dipasangkan karena ranking mereka yang paling mencukupi. Dengan pasangan baru masing-masing di tahun ini, ranking mereka belum cukup,” kata Susy.
Untuk diketahui, PBSI terpaksa mencerai Praveen/Debby karena performa mereka yang sangat melorot di tahun 2017. Debby dipasangkan dengan Ricky Karanda Suwardi, sedangkan Praveen bersama Melati Daeva Oktavianti.
Walau sudah beberapa bulan tidak bermain bersama, Susy percaya Praveen/Debby masih memiliki chemistry satu sama lain dan bisa menjadi pelapis Owi/Butet di Birmingham, Inggris pada 14-18 Maret mendatang.
“Yang jelas kami ingin menurunkan pemain dalam format ganda campuran terbaik. Semoga mereka bisa unjuk gigi,” ujar Susy. (ISA) (JPC)