Yuk…. Hindari Kolesterol dengan Konsumsi Enam Buah Ini
RAKYATJATENG - Kolesterol di dalam darah bisa meningkat akibat konsumsi makanan tertentu.
Sebaliknya, makanan-makanan tertentu juga dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya adalah buah-buahan.
Buah umumnya kaya serat, yang dapat mengikat kolesterol di dalam saluran cerna dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum terserap masuk ke aliran darah. Sebagian lagi mengandung antioksidan yang dapat menghambat pembentukan kolesterol jahat.
Berikut ini enam buah terbaik untuk membantu Anda menurunkan kolesterol:
1. Jeruk bali.
Sebuah studi menemukan fakta bahwa terdapat penurunan tekanan darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat (LDL) yang signifikan pada orang-orang yang mengonsumsi jeruk bali 3 kali sehari selama 6 minggu. Ini dikarenakan jeruk bali kaya akan serat larut pektin, yang diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol.
Jeruk bali juga mengandung flavonoid naringenin yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah penumpukan plak kolesterol di dalam darah. Kendati demikian, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya karena jeruk bali dapat memperkuat efek beberapa obat, seperti obat penurun tekanan darah dan penurun kolesterol golongan statin.
Kandungan dalam jeruk bali dapat menghambat kerja enzim pada dinding usus sehingga obat lebih mudah diserap ke dalam tubuh. Ini membuat kadar obat meningkat di dalam darah.
Kandungan serat per 100 gram jeruk bali = 1,6 gram.
2. Anggur.
Manfaat anggur dalam menurunkan kadar kolesterol LDL berasal dari anthocyanin dan polifenol resveratrol yang ada pada bagian kulitnya. Resveratrol meningkatkan pengubahan kolesterol menjadi asam empedu di dalam hati sehingga pembentukan LDL berkurang. Sedangkan anthocyanin berfungsi menurunkan kadar trigliserida di dalam hati, yang pada akhirnya juga menurunkan produksi lipoprotein yang membentuk LDL.
Kandungan serat per 100 gram anggur = 0,9 gram.
3. Apel.
Ada ungkapan “two apples a day keep bad cholesterol away”—yang memang benar adanya. Apel kaya akan serat larut pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterolLDL. Apel juga mengandung polifenol yang bersifat antioksidan, sehingga dapat menghambat oksidasi LDL. Oksidasi LDL inilah yang membuat plak kolesterolmenumpuk dalam pembuluh darah dan memicu penyumbatan.
Kandungan serat per 100 gram apel = 2,4 gram.
4. Buah beri.
Buah beri merupakan sumber polifenol anthocyanin dan serat yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah studi tahun 2009 yang dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa kadar kolesterol LDL dan total wanita yang mengonsumsi bubuk kering stroberi dalam minuman turun secara signifikan dalam kurun waktu 4 minggu. Dari berbagai studi didapatkan bahwa blackberry memiliki efek menurunkan kadar kolesterol LDL yang terbesar.
Kandungan serat per 100 gram: Raspberry = 7 gram Blackberry = 5 gram Blueberry = 2,4 gram Stroberi = 2 gram Ceri = 1,6 gram
5. Pir.
Seperti apel, buah yang memiliki tekstur crunchy dan manis ini kaya akan serat pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterolLDL. Pektin akan mengikat kolesterol di dalam usus dan mengeluarkannya sebelum diserap oleh tubuh. Lebih jauh lagi, sebuah penelitian yang dipublikasi oleh American Heart Association menemukan bahwa konsumsi satu pir sehari dapat mencegah strok hingga 52 persen. Sebaiknya konsumsi pir utuh tanpa dikupas karena kandungan serat paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.
Kandungan serat per 100 gram pir = 3,1 gram.
6. Alpukat.
Alpukat adalah satu-satunya buah yang kaya akan lemak sehat. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acids), yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol “jahat” LDL. Alpukat juga mengandung beta-sitosterol yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan.
Kandungan serat per 100 gram alpukat = 7 gram.
Jadi, jika kadar kolesterol sedang tinggi, pinggirkan dulu obat-obatan Anda, dan beralihlah pada cara alami dengan mengonsumsi enam buah di atas. Mengonsumsi buah-buahan tersebut setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Sebagai bonus, buah juga kaya akan gizi, vitamin, dan mineral yang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan, yang di antaranya adalah menjaga tekanan darah, memperbaiki kesehatan usus, dan meningkatkan kekebalan tubuh.(jpnn/klikdokter)