Di Pekalongan, Olah Sampah Hasilkan Gas Elpiji
RAKYATJAETNG, KAJEN – Penanganan sampah di Kabupaten Pekalongan saat ini selangkah lebih maju. Hal ini ditandai dengan suksesnya ujicoba pemanfaatan sampah yang diolah menghasilkan gas metana atau gas elpiji.
Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti bersama Sekretaris Daerah Kab Pekalongan Drs. Mukaromah Syakoer didampingi oleh kepada OPD terkait mencoba penggunaan gas metan tersebut dengan menggoreng pisang goreng hingga matang dan terasa krispi.
Hal tersebut dilakukan setelah pelaksanaan Apel Siaga Kebersihan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Kawasan Dukuh Bojonglarang Desa Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
“ Gas Metana ini adalah hasil pengolahan sampah di TPA Bojonglarang dengan teknik sampah ditimbun dengan tanah setiap tiga bulan sekali. Setelah melalui filter akan terpisah antara gas metana, air dan unsur lainnya,” tandas Ibu Arini.
Pemanfaatan sampah menjadi gas metana, saat ini masih tataran ujicoba, namun hasilnya gas yang memancar tidak mengecewakan karena bisa untuk memasak seperti kompor elpiji pada umumnya. ”Ke depan diharapkan gas ini dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memasak dan sebagai sumber energi lainnya,” tandas Arini.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Perkim dan Lingkungan Hidup Ir Trinanto menyampaikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya langsung dibuang TPA, akan tetapi juga sudah dikelola oleh warga melalui bank sampah. “Adanya bank sampah di beberapa wilayah sangat membantu dalam mengurangi kuantitas sampah yang masuk ke TPA, dan inilah yang diharapkan dalam mengendalikan sampah yang tidak terpusat hanya pada satu TPA saja,” tandasnya. (hms-yon)