Curug Gending Asmoro Semarang, Air Terjun Lagi Ngehits di Medsos

Curug Gending Asmoro Semarang, Air Terjun Lagi Ngehits di Medsos. (int)

RAKYATJATENG, SEMARANG – Bagi warga Semarang, ada satu lagi tempat wisata alam yang cukup  indah. Namanya Curug Gending Asmoro. Wisata air terjun ini justru lagi hits di media sosial.

Air terjun atau curug yang berada di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, sangat indah. Curug Gending Asmoro, telah ramai dikunjungi wisatawan.

Untuk sampai di lokasi wisata Curug Gending Asmoro, sangat mudah dan gampang sekali. Adapun dari Kota Ungaran, perjalanan ditempuh sekitar 20 menit hingga sampai di lokasi parkiran. Memakai sepeda motor maupun mobil pribadi bisa sampai lokasi parkiran, bahkan papan penunjuk arah dari jalan raya telah dipasang.

Adapun untuk masuk di lokasi wisata Curug Gending Asmoro ini pengunjung cukup membayar tiket Rp 5.000. Selanjutnya, setelah membayar tiket, pengunjung harus berjalan melewati rerimbunan pohon bambu maupun sengon dan pohon lainnya.

Akses jalan ini pun telah dibeton sehingga tidak licin, bahkan saat kecapekan bisa istirahat sambil memandang hijaunya pepohonan. Selain itu, di lokasi ini pun telah dibangun jembatan dari bambu. Sedangkan untuk ketinggian curug ini sekitar 15 meter.

“Saya mengetahui keberadaan Curug Gending Asmoro dari Sosmed. Karena penasaran, terus melihat ke sini,” kata Agus Prayitno (34), warga Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang saat ditemui di lokasi, Selasa (27/2).

Curug Gending Asmoro ini, kata dia, sangat luar biasa. Untuk sampai lokasi rutenya juga tidak menyulitkan.

“Ini apik banget. Luar biasa bagusnya. Tadi, awalnya sempat tersasar terus buka google maps dan tanya warga sampai sini,” tuturnya seraya menyebutkan membuat video dan foto-foto.

Ungkapan senada disampaikan Dwi Putri Laraswati (16), bersama dua rekannya, Aprina Rosyadai (16) dan Ike Kusuma (16). Ketiganya yang merupakan pelajar SMK Garuda Nusantara dari Karangawen, Kabupaten Demak, sengata refreshing di Curug Gending Asmoro.

“Tadi masuk sekolah hanya ambil nomor untuk UTS, terus setelah itu pulang. Ke sini untuk refreshing saja,” tutur Dwi di lokasi.

Ia pun bersama dua temannya tak menyia-siakan waktu untuk swafoto maupun foto bersama. “Tempatnya bagus sekali. Masukannya perlu diberi tempat sampah,” kata dia.

Salah satu pengelola, Fendi (38), menambahkan, saat turun hujan, air di bawah curug tidak bersih, namun jika bersih biasanya digunakan untuk mandi dan main air.

“Kalau hari biasa pengunjung sekitar 20-25 orang, tapi kalau hari Minggu ramai. Minimal 150 orang berkunjung di sini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalongan, Yarmuji mengatakan, keberadaan Curug Gending Asmoro tersebut nantinya masih akan dikembangkan lagi. Pengembangan yang akan dilakukan dengan menambah wahana permainan.

“Kami akan menambah wahana permainan seperti flying fox, terus sarana mancing dan lainnya. Selain itu, menambahkan wahana untuk selfie,” tutur Yarmuji. (dtc)