Kak Seto Hilangkan Trauma Korban Banjir di Brebes, Begini Caranya
RAKYATJATENG, BREBES - Anak-anak dan ibu-ibu yang berada di Pos Pengungsian Banjir Losari Kabupaten Brebes mendapat semangat dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi yang lebih akrab disapa Kak Seto. Kak Seto menghibur mereka.
"Korban banjir ini sering dihinggapi rasa trauma. Sehingga perlu adanya hiburan dan rekreasi," ujar Kak Seto usai menghibur warga pengungsi korban banjir di SMK Islam Annur Losari.Dia mengaku melihat wajah dari korban banjir memendam kepiluan. Kedatanganannya tersebut juga merupakan perintah langsung dari Kementerian Sosial untuk menghibur para korban banjir.
Sebagai tim KPAI selalu peduli pada anak di wilayah pengungsian seperti banjir, longsor dan gunung meletus serta bencana lainnya.
"Selain ke Brebes, beberapa waktu lalu kita juga hibur anak-anak di Asmat dan Sinabung. Tidak lain kunjungan tersebut untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para korban bencana," katanya.
Dia hadir mencoba memotivasi anak dengan mempelajari suasana dari permasalan psikolog anak. "Lewat permainan diharapkan anak kembali mendapatkan motivasi setelah bencana melanda mereka,” terangnya.
Yang paling penting, kata Kak Seto, semua pengungsi korban untuk tetap tenang dan sabar menghadapi cobaan. Pada dasarnya, mereka memiliki cita-cita. Lewat bencana ini, lanjutnya, diharapkan kerjasama dan saling tolong-menolong bisa terwujud antar sesama warga.
Memang di beberapa wajah anak anak, ungkapnya, masih terguncang jiwanya karena suatu pengalaman yang memilukan, pengalaman yang tidak diduga sebelumnya. Mereka merasakan kondisi yang cukup pahit seperti kekurangan air bersih.
"Untuk itu perlu dilakukan pendekatan lanjutan. Bekerja sama dengan relawan lain seperti psikolog kita lakukan pendampingan dengan melakukan trauma klinik," ungkapnya. (rdrtgl/yon)