Yang Mau jadi Cawapres Prabowo Subianto Cukup Banyak

  • Bagikan

RAKYATJATENG, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto yang digadang-gadang kadernya sebagai calon presiden di Pilpres 2019, belum menentukan siapa figur calon wakil presiden.

“Masih jauh, tenang saja. Saya kira masih punya waktu beberapa bulan ke depan,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Senin (26/2).

Menurut Fadli, secara informal sudah ada figur yang mengusulkan untuk menjadi cawapres mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) ini.

Bahkan Fadli menegaskan sudah banyak yang ingin jadi cawapres Prabowo. “Lobi secara informal juga cukup banyak. Yang mau jadi cawapresnya, juga cukup banyak,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

Fadli menjawab diplomatis saat ditanya peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi cawapres Prabowo. Menurut Fadli, Partai Gerindra dan partai lain tidak bisa mengusung kader sendiri.

Karena itu, untuk mengusung capres dan cawapres pasti harus disetujui oleh calon mitra koalisi, sehingga tidak bisa mengambil keputusan sendiri. “Apa pun yang diputuskan ya itulah nanti yang akan kami bawa sebagai sebuah paket menghadapi Pilpres 2019,” tuturnya Fadli.

Dia juga mengaku tidak tahu apakah nama Anies turut diperhitungkan. Menurut dia, partai lain termasuk PAN dan PKS tentu juga ada capres atau cawapres. “Ini pasti didudukkan bersama,” ungkapnya.

Fadli juga mengatakan, saat ini untuk mengusung calon harus memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. “Sejauh ini yang leading dari semua survei hanya ada Pak Jokowi dan Pak Prabowo ya untuk calon presiden. Yang lain saya kira portofolio calon wakil presiden,” ujarnya. (jpnn)

  • Bagikan