Sudirman Said-Ida Fauziyah Berkomit Susun APBD Pro Perempuan dan Wong Cilik
RAKYATJATENG, SALATIGA – Sejumlah pelaku UMKM di Kelurahan Tingkir Lor, Kota Salatiga, meminta agar calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziyah, membantu permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal itu diungkapkan para pelaku UMKM saat calon wakil gubernur Ida Fauziyah bersilaturahmi dengan mereka.
Mereka berharap, jika Ida terpilih pada Pilgub 2018 bersama Sudirman Said, modal usaha bagi pelaku UMKM bisa didapat dengan mudah. "Tentu kami ingin Bu Ida menjadikan pemprov semakin baik, dan benar-benar amanah," ujar salah satu pelaku UMKM, Masudah Kholil.
Menurutnya, selama ini, warga di Tingkir Lor memproduksi kain perca yang dibuat untuk gamis, hingga seprai. Produk mereka juga sudah dipesan sejumlah daerah di luar Jawa.
Dikatakannya, modal sangat penting dalam menjalankan usaha. Sebab keberadaannya sangat mendukung produksi, dan berimbas pada pemasaran. "Jika pemerintah semakin mempermudah modal pinjaman, atau malah berupa bantuan, tentu kita sangat terbantu," tuturnya.
Sementara Ida Fauziyah menegaskan, bersama Sudirman Said dirinya sudah berkomitmen untuk menyusun APBD yang pro perempuan dan wong cilik. "Tentu keberadaan usaha-usaha seperti ini harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah," katanya.
Dia menjelaskan, UMKM bisa menekan angka kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di Jateng termasuk tinggi. Perempuan-perempuan bisa berperan mengurangi angka kemiskinan ini. “Dengan usaha di rumah sendiri, tentu bisa mendapat hasil lebih, dan tetap bisa mengurus keluarganya," ujar mantan Ketua Umum Fatayat ini.
Menurutnya, tenaga kerja wanita (TKW) di Jateng juga cukup tinggi. Hal ini tak lepas dari minimnya lapangan kerja bagi mereka di daerah asal. Jadi mereka harus kerja di luar negeri. “Imbasnya juga bisa pada keluarga, karena jarak yang jauh dan waktu kerja yang lama," tambahnya. (JPG/yon)