Festival Ayo Menari Indonesia Dimulai dari Kota Magelang
RAKYATJATENG, MAGELANG - Kota Magelang dipilih menjadi Kota Pembuka Road Show To Festival Ayo Menari Indonesia (Fami) 2018. Untuk mengawali event itu, maka digelar event pembuka bertajuk “Ayo Menari Magelang Festival 2018” yang digelar di Pendopo Mantiasih, Sabtu dan Minggu, 24–25 Februari 2018.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Taufiq Nurbaqin berharap dengan adanya Pembukaan Road Show To Fami 2018 di Kota Magelang mampu menggeliatkan sanggar-sanggar seni utamanya yang ada di Kota Magelang, sehingga dapat tampil pada event di tingkat lebih tinggi.
Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Komunitas Ayo Menari yang diprakarsai Tugas Baruno bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Event ini dibagi dalam dua bagian yaitu festival dan lomba dengan kategori TK, SD dan umum, diikuti oleh 40 sanggar dari 8 kota/ kabupaten se-Jawa Tengah dan DIY, yaitu dari Kendal, Klaten, Purworejo, Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Magelang dan Yogyakarta.
Road Show To Festival Ayo Menari Indonesia (Fami) 2018 dibuka di Kota Magelang, dilanjutkan ke Bandung dan Malang, kemudian kembali lagi ke Kota Magelang sebagai acara puncaknya.
“Diharapkan sanggar-sanggar seni di seluruh Kabupaten Kota di Indonesia bisa bertandang ke Kota Magelang dan meramaikan Kota Magelang, serta dapat mendorong sanggar-sanggar yang ada di Kota Magelang untuk makin berkembang lebih kreatif," ungkap Taufik.
Taufik menambahkan bahwa Pemerintah Kota Magelang mendukung kegiatan seni dan budaya, sebagaimana tertuang pada Renstra RPJMD Kota Magelang di misi ke 4, yaitu menggiatkan kegiatan seni dan budaya dalam rangka menggairahkan pengembangan wisata di Kota Magelang.
Komunitas Ayo Menari merupakan komunitas yang peduli terhadap warisan budaya bangsa khusunya untuk seni tari tradiosinal, sekaligus sebagai wadah penari mengasah kemampuannya.
"Komunitas ini merupakan wadah untuk menghasilkan budaya tradisional Indonesia, dengan anggota dari berbagai sanggar tari di Jawa dan Bali," tambahnya Tugas Baruno.
Komunitas yang berasal dari Yogyakarta ini mengajarkan budi pekerti dan kebersamaan melalui seni budaya tari yang dapat mempersatukan Indonesia melalui seni tari. (hms/yon)