150 Warga Warga Krandon Mengungsi, Setinggi Ini Banjirnya
RAKYATJATENG, TEGAL – Sebanyak 150 warga Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk memenuhi kebutuhan makan mereka, maka dibuatkan dapur umum.
Dapur umum tersebut dibuka sejak warga memilih mengungsi karena pemukiman mereka telah digenangi air. Warga memilih mengungsi karena genangan air makin tinggi. Rumah mereka tergenang hingga ketinggian air mencapai 30 centimeter.
Warga yang rumahnya tergenang air, memilih mengungsi ke tempat saudaranya yang aman atau memilih lokasi yang lebih tinggi.
"Warga memilih mengungsi karena debit air yang datang semakin tinggi, ditambah dengan curah hujan yang terjadi setiap malam," kata Lurah Krandon Teguh Supriyanto.
Jumlah warga yang mengungsi mencapai 150 orang dari Kelurahan Krandon. Mereka mengungsi ke sejumlah tempat, seperti di MI Nurul Hikmah dan Lantai 2 Masjid Al-Barkah di RW III.
Selain rumah, air juga menggenangi beberapa ruas jalan. Akibatnya, jalur transportasi pun sempat terputus.
Menurut Danramil Sumurpanggang Kapten Inf Bambang, meski ada warga yang rumahnya kemasukan air, namun warga Kaligangsa belum ada yang mengungsi.
"Untuk warga di Kaligangsa belum ada yang mengungsi, karena air belum banyak masuk rumah," kata Bambang. (rdrtgl/yon)