Inilah Kebutuhan Mendesak Para Pengungsi Banjir dan Longsor di Jawa Tengah
RAKYATJATENG, SEMARANG - Banjir melanda 27 desa di 5 Kecamatan di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, sebelumnya longsor juga terjadi di Brebes dan Purbalingga, Jawa Tengah. Warga di pengungsian pun membutuhkan bantuan tambahan seperti selimut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei segera meninjau lokasi bencana dan memberikan arahan penanganan darurat.
"Sesuai arahan presiden ada dua hal yang harus segera dilakukan, pertama segera lakukan operasi penanganan darurat. Kedua, lakukan proses pemulihan dini secepatnya," jelas Willem dalam siaran persnya yang diterima Sabtu (24/2).
BNPB telah memberikan bantuan dana untuk penanganan darurat. Dia mengimbuhkan, kebutuhan selama 7 hari ke depan sudah terpenuhi
"Kebutuhan mendesak yang belum cukup adalah selimut, dan BNPB akan memberikan bantuan secepatnya dari Jakarta untuk dikirim," jelasnya.
Penanganan darurat longsor di desa ini melibatkan TNI, Polri, sukarelawan, organisasi masyarakat dan aparat desa setempat. Pencarian pada Jumat (23/2) pukul 15.30 WIB sempat dihentikan karena cuaca hujan lebat. BPBD dibantu TNI dan Polri serta SKPD setempat telah memasang rambu peringatan longsor di ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Palem dan Kecamatan Banjarharjo. Bupati Brebes juga telah menetapkan status tanggap darurat longsor, dari 22 Februari - 7 Maret 2018. (indopos)