Ancaman Narkoba di Kalangan Pelajar Masih Mengkhawatirkan
RAKYATJATENG, TEGAL - Saat ini ancaman narkoba terutama di kalangan pelajar masih mengkhawatirkan.
"Jika penggunanya masih sekolah, ini bahaya," ungkap Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal Nasrudin saat menjadi narasumber dalam Penyuluhan Prajurit, PNS dan Persit Kodim 0712/Tegal dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Makodim, Sabtu (24/2).
Untuk itu, Nasrudin meminta para orangtua yang memiliki anak usia sekolah atau remaja untuk selalu waspada terhadap ancaman narkoba di lingkungan pergaulan anak-anaknya. Sebab, usia remaja rentan dengan bisikan atau rayuan dari para pengedar narkoba. "Mereka bisa menghalalkan segala cara. Untuk itu, para orangtua harus waspada," ujarnya.
Nasrudin juga mengungkapkan, peredaran narkoba di Indonesia, masuk melalui bandara atau pelabuhan kapal dengan berbagai cara agar tak terendus aparat penegak hukum. Tak hanya kalangan pelajar, narkoba juga sudah menyasar semua kalangan.
"Untuk itulah, kita harus gencar melakukan stop narkoba, sebelum anak cucu kita menjadi korban," tandasnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol (Kav) Kristiyanto menegaskan TNI melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Jika ada prajurit TNI yang mengkonsumsi atau mengedarkan barang haram itu, pasti akan mendapatkan hukuman berat.
"Akan kita sikat karena sudah mencoreng tubuh TNI. Kita juga terus gencar sosialisasikan bahaya narkoba di kalangan TNI sehingga bisa diteruskan ke keluarga masing-masing dan juga masyarakat di lingkunganya, " katanya saat membuka acara. (rdrtgl)