Inilah Perbuatan Briptu Aris yang Perlu Ditiru dan Diapresiasi

  • Bagikan

RAKYATJATENG, TEMANGGUNG – Perbuatan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ngadirejo, Polres Temanggung Briptu Aris Trian Prabowo yang menjadi pembina Desa Gandu Wetan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung layak ditiru dan pantas mendapat apresiasi.

Bagaimana tidak, di sela-sela waktu kesibukannya melayani masyarakat atau pada saat jam istirahat siang anggota polisi kelahiran Wonosobo itu memanfaatkan waktunya untuk sholat dzuhur berjamaah bersama warga di masjid Al Mannar Dusun Gaden, Desa Gandu Wetan.

Selesai sholat berjamaah, ia kemudian memberikan bantuan berupa kotak amal yang diterima oleh takmir masjid H Abdul Majid.

Namun tidak cukup sampai disitu, Briptu Aris panggilan akrabnya didampingi Kepala Desa Gandu Wetan, Kepala Dusun Gaden dan Kaur Kesra juga memberikan tali asih berupa bantuan sembako kepada kaum Dhuafa (fakir miskin dan jompo) di desa setempat yang menjadi binaannya.

Pria lulusan Bintara Polisi tahun 2009 tersebut, memberikan bantuan dengan mendatangi langsung ke rumah warga yang dinilai sangat membutuhkan uluran tangan.

Briptu Aris mengatakan, apa yang dilakukannya semata-mata hanya ingin bersedekah dan setidaknya bisa mengurangi beban hidup warga yang kurang mampu.

Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat di Desa binaannya.

“Ini rutin saya lakukan untuk menjalin dan menjaga silaturahmi. Semoga bantuan ini bermanfaat, paling tidak sedikit meringankan beban hidup warga kurang mampu,” katanya saat memberikan tali asih, di Dusun Gaden, Desa Gandu Wetan, Kecamatan Ngadirejo, Kamis (22/2).

Kepala Desa Gandu Wetan, Sidik mengaku cukup bangga dengan tindakan Bhabinkamtibmas desanya.

Dirinya sangat mengapresiasi atas apa yang sudah Aris berikan kepada warganya, terutama bagi warga yang kurang mampu.

“Saya merasa bangga atas tindakan dan apa yang sudah Pak Aris berikan di Desa Gandu. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu. Semoga perbuatan Pak Aris ini menjadi amal ibadah dan ditiru anggota polisi yang lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Sidik, ada lima warganya yang mendapat bantuan, yaitu Imbuh (71), Sri (73), Suryadi (70), Thuk (80), dan Nyamlik (78). (hms-sen)

  • Bagikan