Tambak Lorok Semarang Yang Disulap Jadi Kampung Bahari

  • Bagikan

RAKYATJATENG, SEMARANG– Kegiatan rutin jalan sehat yang dilakukan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (21/2) mengambil lokasi di Tambak Lorok, wilayah Tanjungmas, Kota Semarang.

Selama ini, Kampung Tambak Lorok di wilayah Tanjungmas Semarang telah diproyeksikan oleh Pemkot Semarang sebagai kampung bahari sejak awal pemerintahan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

Kampung Bahari sendiri dicanangkan oleh Presiden pada 2015 kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Semarang pada 2016. Meski sempat mengalami berbagai macam kendala di lapangan, pemerintah kota tetap terus mengupayakan agar program kampung Bahari ini terus berjalan.

Hendi – sapaan akrab Hendrar Prihadi — menyebutkan rencana program Kampung Bahari bisa selesai akhir 2018, meliputi pembangunan dermaga, pembangunan jalan masuk, pembangunan pasar dan tempat pelelangan ikan serta ruang terbuka hijau.

“Butuh sosialisasi intens kepada warga masyarakat, mengingat respon warga yang keras karena belum mendapat penjelasan detail tentang hak dan kewajiban,” jelas Hendi.

Hendi juga menyatakan bahwa para pedagang dari pasar lama sudah bersedia direlokasi ke tempat yang baru berkat sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan terus menerus. “Jadi target kami di akhir 2018 ini kampung bahari bisa segera terwujud,” imbuh Hendi optimis, seperti dirilis dari semarangkota.go.id.

Hendi juga menekankan kepada warga Tambak Lorok bahwa seluruh pembangunan ini murni untuk kepentingan Tambak Lorok, sehingga wilayah ini lebih sehat dan lebih nyaman yang tentu akan menarik orang untuk datang. Sebagai Kampung Bahari akan secara signifikan mendorong potensi ekonomi warga menjadi berkembang lebih baik.

Hendi menilai bahwa keterlibatan pihak-pihak terkait baik pemerintah, swasta, polsek, danramil akan memberikan iklim yang lebih kondusif untuk mendorong lancarnya pembangunan. Sementara untuk rekanan yang terlibat dalam program pembangunan di Tambak Lorok agar bisa bekerja secara paralel bersama-sama sehingga target yang dicapai bisa terwujud tanpa harus saling menunggu.

Hendi menyebutkan jika dari APBD akan ada beberapa dinas yang akan masuk di kawasan Kampung Bahari, menggarap beberapa aspek sesuai dengan bidang dinasnya, baik infrastruktur, pelatihan-pelatihan serta bantuan modal. Sehingga akan mengubah Tambak Lorok menjadi Kampung Bahari dan banyak dikunjungi. (sen-smg)

  • Bagikan