Kekurangan Ayam, Ratusan Gerai KFC Ditutup
FAJAR.CO.ID, INGGRIS - Makanan cepat saji yang terkenal dengan kerenyahan ayamnya, KFC menutup ratusan gerainya di Inggris karena mereka kehabisan ayam untuk dijual. KFC memiliki sekitar 900 restoran di Inggris. Lebih dari 80 persennya dijalankan oleh pemegang waralaba.
KFC menyatakan, penutupan ratusan gerainya disebabkan terjadinya gangguan pasokan. Pekan lalu, KFC mengalihkan kontrak pengiriman ke DHL. Hingga selasa lalu, KFC tetap mendapat kiriman dari Bidvest di Afrika Selatan melalui DHL.
Bidvest adalah salah satu pemasok logistik terkemuka untuk sektor perhotelan dan restoran di Inggris. Namun, setelah terjadi perubahan kontrak dan ada beberapa masalah operasional, banyak gerai yang mulai kehabisan stok ayam.
“Ayam-ayam itu menyebrang jalan, dan bukan ke restoran kami,” salah satu cuitan dari Official Twitter KFC.
KFC menyatakan, pihaknya tidak akan bermain-main dengan kualitas. Mereka memilih untuk menutup gerai ketimbang memilih ayam secara asal. Ada juag beberapa restoran yang tetap buka, namun menunya terbatas.
Sementara dari pihak DHL juga mengatakan, adanya permasalahan operasional sehingga pengiriman beberapa hari terakhir tertunda.
“Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk memperbaiki situasi ini. Kami jadikan ini sebagai prioritas dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata sebuah laporan dari DHL seperti dilansir BBC, Senin, (19/2).
Seorang pelanggan KFC terkejut dengan apa yang terjadi pada restoran tersebut. “Kami mengantri selama 20 menit di drive thru, ada 15 mobil dalam antrian, ketika sampai kasir, mereka bilang ayamnya habis,” kata Claire.
Pelanggan KFC yang kecewa dan tidak puas dengan keadaan ini pun menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kekecewaannya. (Fajar/BBC/iml/JPC)