Kader Gerindra Tunggu Kata Siap dari Prabowo Subianto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Semua kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus berharap supaya ketua umumnya Prabowo Subianto, bisa kembali ikut serta di Pilpres 2019 nanti.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, saat ini para kader sudah merayu Prabowo Subianto ikut dalam kontestasi akbar tersebut. Namun sampai saat ini belum ada kata siap dari mantan Danjen Kopassus tersebut.
“Kalau kata bersedia itu (dari Prabowo Subianto) sedang kami tunggu,” ujar Muzani di sela-sela HUT Partai Gerindra ke-10 Jalan RM Harsono, Jakarta, Sabtu (10/2).
Namun ungkap Anggota Komisi I DPR ini, dari gelagat dan gerak geriknya Prabowo Subianto telah ia baca. Bahwa Prabowo akan kembali ikut serta dalam pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut.
“Tapi isyarat akan maju sudah kami tangkap, Insya Allah (akan maju Prabowo Subianto),” katanya.
Menurut Muzani, ketua umumnya tentu tidak ingin mengecewakan para kadernya di Partai Gerindra, karena menolak diusung di Pilpres 2017. Sehingga dia mengaku yakin Prabowo Subianto akan maju.
“Insya Allah bersedia, karena kehendak seluruh kader,” ungkapnya.
Saat ini yang menjadi persoalan Partai Gerindra perlu berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi mendukung Prabowo Subianto. Pasalnya syarat pencalonan presiden adalah 20 persen kursi DPR, dan 20 persen suara sah nasional.
Kata Muzani, Partai Gerindra tidak mungkin bia mengusung Prabowo Subianto sendirian. Karena hanya mendapatkan 73 kursi DPR dan masih kurang 39 kursi lagi. Nah caranya adalah berkoalisi dengan partai politik lain.
“Karena itu kami harus berkoalisi dengan partai, dan ini sedang komunikasi dengan seluruh kekuatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mau memutuskan apakah akan maju di Pilpres 2019 mendatang, untuk kembali bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi).
“Selalu saya katakan bagi saya adalah pengabdian. Saya akan lihat perkembangannya, saya akan lihat situasi,” ujar Prabowo Subianto di DPP Partai Gerindra, Jalan Raya RM Harsono, Jakarta, Sabtu (10/2).
Menurut Prabowo, yang penting yang terbaik bagi bangsa Indonesia yang ia utamakan. Kata dia, kepentingan masyarakat Indonesia lebih dari segalannya ketimbang keinginan dirinya sendiri.
Saat ini, diakui Prabowo dirinya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai-partai untuk Pilpres 2019 nanti. Sehingga tercipta satu kesamaan visi dan misi. (Fajar/JPC)
