Sakitnya Diselingkuhi Pasangan, Simak 5 Kisah Berikut

FAJAR HEALTH — Perselingkuhan tidak selalu dimotori oleh kaum pria dan wanita juga dapat memulainya dengan berbagai macam alasan di kepala mereka. Namun apapun alasan mereka, perselingkuhan yang dilakukan selama masih dalam ikatan hubungan, tentunya sangat menyakitkan bagi pasangan yang dikhianati. Itulah yang coba dibagi oleh beberapa pria di bawah ini tentang bagaimana rasanya dikhianati oleh wanita yang mereka kasihi. Berikut seperti diambil dari Cosmopolitan.com: #1 — Rob (27) “Saya mengatahui (perselingkuhannya) dari teman kami yang melihatnya jalan dengan cowok lain di sebuah bar. Dia tidak mengakuinya. Setelah kami putus dia mulai berkencan dengan prua yang ditemuinya di bar itu. Keputusan saya waktu itu sudah tepat”. #2 — Devin (26) “Kami sudah jalan jalan bareng beberapa bulan dan waktu itu kami diundang ke sebuah pesta. Ketika saya hendak mengambil minuman di lantai bawah, saya mendapatinya sedang asik bercumbu dengan seorang pria di sofa ruangan itu. Memang ada banyak hal yang salah dari hubungan kami, namun hari itu adalah kartu merah baginya”. #3 — Will (27) “Suatu hari saya pulang kerja cukup awal. Setibanya di rumah, saya mendapatinya sedang berhubungan intim dengan rekan kerjanya. Saya buka pintu dan berteriak (ke mereka). Sekarang ia ingin kami balikan, namun saya punya aturan sendiri soal perselingkuhan. Apakah ada alasan bagi saya untuk menghabisi hidup saya dengan wanita sepertinya”. #4 — Brandon (28) “Saya pernah punya pacar yang kerap mengirimkan pesan pada seseorang bernama Jen (nama wanita). Ia kerap mengirim SMS itu di waktu-waktu yang tidak wajar. Mereka begitu dekat dan Jen (yang saya ketahui) waktu itu sedang dalam masa-masa sulit. Namun pada suatu malam di mana ia tertidur, saya membaca pesan yang dikirimkan Jen kepadanya. ‘Aku lagi pengen nih’ tulis Jen kepada mantanku. Dan baru kusadari bahwa Jen yang kupikir adalah wanita adalah seorang pria yang namanya disamarkan. Saya pun membangunkannya namun dirinya menolak untuk mengakuinya. Namun histori percakapan mereka (di ponsel) sudah cukup untuk menjawab semuanya. Itu adalah akhir dari kebersamaan kami”. #5 — Joe (29) “Belum lama kami memulai hubungan dan dirinya sudah main gila dibelakangku. Kami bertengkar dan ia mengakui bahwa ia pikir hubungan kami tidaklah seserius itu. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama karena ia merasa bahwa saya adalah pria yang ia cintai. Sebulan berselang, aku mendapati tubuhnya sedang diraba-raba oleh seorang pria di restoran di mana seharusnya kami bertemu. Di situ saya sadar dia telah memanipulasi saya. Namun yang saya lakukan waktu itu adalah saya memesankan makanan yang mahal yang ada di resto itu, kami makan (seolah tidak ada apa-apa). Tak lama saya pergi ke kamar mandi dan memutuskan untuk tidak kembali ke meja itu. Ia SMS sambil marah-marah dan saya pun membalas ‘Saya tau semuanya.’ Ia tidak merespon apa pun setelah itu”. (ruf/fajar)

Exit mobile version