Samsung Hadirkan QLED Gaming Monitor CHG90 Pertama Didunia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan Samsung QLED Gaming Monitor seri CHG90 untuk memperluas portfolio produk gaming yang akan mempengaruhi permainan virtual di masa depan. Samsung QLED Gaming Monitor seri CHG90 hadir dengan layar ultra-wide ukuran 49 inch yang menghadirkan detail visual istimewa sehingga mampu menciptakan pengalaman bermain yang berbeda dari sebelumnya. Apalagi Indonesia menempati posisi ke-16 dari seluruh dunia berdasarkan pendapatan game dan 2017. Ada 43,7 juta orang di Indonesia yang bermain game. Geliat industri game di Indonesia tentu meningkatkan standar para pecinta game, termasuk standar untuk mendapatkan tayangan visual yang lebih dari sekedar baik namun juga mampu mengantarkan mereka seolah berada di tengah–tengah permainan favorit. “Untuk itu, Samsung menghadirkan Samsung QLED Gaming Monitor CHG90, layar monitor dengan fitur HDR yang menyajikan display visual kian nyata sehingga mampu menciptakan pengalaman bermain game yang lebih seru dari sebelumnya,” ujar Albert Susilo, Head of Monitor Business PT Samsung Electronics Indonesia. Samsung QLED Gaming Monitor CHG90 sendiri terdapat fitur teknologi peningkatan gambar High Dynamic Range (HDR) untuk pertama kali di layar monitor agar tampilan visual semakin kaya, Samsung mengintegrasikan teknologi HDR dengan quantum dot. Hingga para penikmat gim dapat menikmati pengalaman bermain lebih dramatis. “Sebagai pecinta game, bermain game dengan menggunakan layar 49 inch terasa berbeda, ada pengalaman unik yang tercipta. Layar besar membuat permainan semakin seru dan tampilan gambar HDR membuat visual tampak lebih jelas sehingga main game terasa lebih nyaman. Saya seperti tenggelam dalam permainan game favorit,” papar Teguh Prakoso, gamer dan video creator. Dengan panel Vertical Alignment (VA) milik Samsung, pengguna dapat menikmati warna hitam yang lebih pekat, serta putih yang lebih alami dan gambar yang lebih tajam dan mampu menghidupkan suasana pada saat bermain gim. Desain ultra-wide dengan kelengkungan 1.800R yang menakjubkan dan sudut pandang 178 derajat yang sangat luas, menjaga pengelihatan gambar yang ditampilkan dari posisi manapun pada ruangan yang gelap sekalipun mampu memberikan tampilan gambar tetap jelas. Tidak berhenti sampai disitu, untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih nyaman Samsung menghadirkan teknologi AMD FreeSync™ 2 dengan kecepatan refresh rate hingga 144Hz dan 1ms yang mampu menikmati permainan dengan visual HDR lebih mulus, minim lagging dan nyaman bagi mata tanpa repot melakukan pengaturan monitor. Teguh Prakoso (Tepe), gamer dan video creator, bermain game dengan menggunakan layar 49 inch Samsung QLED Gaming Monitor CHG90 yang memberikan pengalaman unik yang tercipta, membuat visual tampak lebih jelas sehingga bermain game terasa lebih nyaman. Foto: Ist “Fitur ini tentu menguntungkan para gamer first person shooter, racing game, simulasi penerbangan dan action heavy game, karena mereka tak perlu gusar dengan permasalahan lagging. Sebagai tambahan, kemampuan refresh rate yang tinggi pada monitor dapat memberikan keuntungan tersendiri saat bermain game bergenre FPS. Kita dapat mengantisipasi gerakan lawan dan tentunya lebih nyaman jika dibandingkan dengan monitor dengan refresh rate rendah,” tambah Teguh. Selain itu, desain dan performa Samsung QLED Gaming Monitor CHG90 mampu digunakan untuk bekerja ataupun bermain. Perangkat lunak screen-division Easy Setting Box yang intuitif sangat berguna untuk multitasking, yang memungkinkan pengguna untuk, dengan satu klik sederhana, dapat membagi layar mereka menjadi beberapa tampilan dengan berbagai ukuran dengan memanfaatkan konfigurasi tampilan yang dapat disesuaikan. “Sebagai penikmat gim sekaligus video creator, saya biasa menggunakan dual input, PC dan laptop. Satu monitor saya gunakan untuk mencari inspirasi, dan monitor lainnya saya gunakan untuk mengedit. Lewat fitur dual input dari Samsung QLED Gaming Monitor, saya merasa amat terbantu, karena sekarang tak perlu dua layar berbeda, cukup dengan satu monitor dengan performa baik dan mampu mendukung multitasking. Ringkas dan mendukung produktivitas,” ungkap Tepe. (Fajar/rls)  

Exit mobile version