Mobil Polisi Tanpa Awak, Deteksi Pelanggar dengan Sensor Canggih

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Raksasa otomotif dari negeri paman sam, Ford, mengajukan paten untuk mobil polisi tanpa awak
atau disebut pula “otonomous cars”.

Jika paten tersebut nantinya terbukti benar, dapat dipastikan bahwa di masa depan, mobil polisi mungkin tidak
akan lagi membawa seorang polisi.

Ketika pengguna kedaraan melanggar aturan, maka dia hanya akan berinteraksi dengan sistem canggih yang
langsung terhubung ke pusat data kepolisian.

Seperti JawaPos.com kutip dari laman Mirror, Senin (29/1), paten tersebut memberikan gambaran bagaimana
sistem mobil polisi tanpa awak itu akan bekerja.

Nantinya mobil polisi tanpa awak itu akan digunakan untuk
mendeteksi kapan mobil lain melakukan manuver ilegal, perbuatan melawan hukum, tindak kejahatan dan lain
sebagainya.

Sistemnya akan bekerja bersama menggunakan kamera dan sensor canggih. Jika sebuah tindakan ilegal terdeteksi,
maka mobil tersebut kemudian akan mengeluarkan peringatan atau mengejar pelaku tindak kejahatan atau
kendaraan yang melanggar hukum itu.

Patennya mengatakan bahwa metode ini mungkin melibatkan prosesor jarak jauh untuk melaksanakan satu atau
lebih tindakan kemudian menghubungkannya dengan mobil yang melanggar hukum itu tadi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa mobil polisi bahkan bisa terhubung tanpa kabel ke mobil lain dan berkomunikasi
dengan sopirnya yang entah manusia atau bahkan komputer juga.

Melalui koneksi nirkabel ini, pengemudi
kemudian bisa mengirim gambar surat terkait kendaraan dan izin mengemudinya kembali ke mobil polisi.

Kemudian si mobil polisi tanpa awak akan mengambil tindakan apakah hanya akan memberikan peringatan atau
bahkan tindakan langsung.

Sejauh ini, hal tersebut masih berupa paten yang diajukan perusahaan otomotif terbesar di Amerika Serikat (AS)
itu.

Belum dapat dipastikan apakah akan dapat terealisasi atau tidak. Sebab bicara masa depan adalah bicara
angan-angan yang memang agak sulit untuk diterima akal sehat manusia. (fajar/JPC)

  • Bagikan