Dubes Uni Eropa Blusukan di Kampung Pelangi Semarang
RAKYATJATENG, SEMARANG - Kampung Pelangi yang berada di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, tiba-tiba ramai karena kedatangan rombongan duta besar negara anggota Uni Eropa. Itu terjadi pada hari Rabu (24/1), sekitar pukul 15.30 WIB.
Tanpa sungkan, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend beserta diplomat dari 12 negara Uni Eropa lainya berjalan menyusuri jalan menanjak di Kampung Pelangi, didampingi penerjemah. Sesekali, mereka menyapa ibu-ibu yang sedang berkumpul tanpa sungkan dan berfoto bersama warga sekitar.
Vincent Guerend mampir ke Kampung Pelangi setelah kunjungan resminya di Balaikota Semarang untuk menemui Walikota Hendrar Prihadi dan ke kantor Gubernur untuk bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Vincent Guerend ke Semarang ditemani diplomat dari 12 Negara Anggota Uni Eropa, termasuk Duta Besar Austria Helene Steinhäusl, Duta Besar Belgia Patrick Herman, Duta Besar Kroasia Drazen Margeta.
Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Jerman Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Yunani Georgios Dogoritis, Duta Besar Irlandia Kyle O'Sullivan dan Duta Besar Italia Vittorio Sandalli.
"Kampung Pelangi sangat menarik dan penuh warna. Tidak hanya warna-warninya, tapi ini kampung yang indah dan seperti memberi kehidupan," kata Vincent Guerend usai berkeliling Kampung Pelangi.
Rombongan duta besar negara anggota Uni Eropa itu, mengaku kagum dengan keberadaan Kampung Pelangi di Kota Semarang.
Kampung Pelangi memang menjadi daya tarik bahkan kini. Walikota Semarang Hendrar Prihadi mencanangkan untuk mengubah kampung biasa itu menjadi obyek wisata pada pertengahan tahun lalu.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi tersebut juga memperkenalkan program 'Outstanding Semarang' sebagai upaya untuk menarik wisatawan datang ke Kota Semarang. Selain Kampung Pelangi, juga ada Gereja Blenduk Kota Lama sebagai ikon bangunan Heritage di Kota Semarang.
Kunjungan perwakilan negara Uni Eropa tersebut di Semarang akan berakhir hari Kamis (25/1) besok. Rencananya, di hari terakhir mereka akan mengikuti diskusi panel tentang Urbainasi Berkelanjutan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. (Sen)