Petugas Salah Pencet Tombol Alarm Rudal, Warga Panik Selamatkan Diri
FAJAR.CO.ID - Gubernur Hawaii, David Y Ige, memastikan bahwa peringatan rudal balistik yang dikirim Departemen Pertahanan Sipil pada Sabtu (13/1) waktu setempat merupakan peringatan palsu yang muncul karena salah satu petugas Badan Manajemen Darurat Hawaii salah memencet tombol.
Ige meminta maaf atas kesalahan itu yang berdampak bagi banyak orang. Ia memastikan hal itu tidak akan terulang kembali.
“Ini adalah kesalahan manusia, seorang pekerja yang menekan tombol yang salah selama perubahan shift di pos komando darurat negara,” kata Ige dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Strait Times pada Minggu (14/1/2018).
Sebelumnya kepanikan melanda masyarakat di Hawaii pada Sabtu (13/1) pagi waktu setempat setelah beredar sebuah pesan berantai yang berisi ancaman rudal balistik yang dikirim oleh Departemen Pertahanan Sipil.
Pesan tersebut bertuliskan, Rudal balistik menyerang Hawaii. Segera cari perlindungan. Ini bukan simulasi.
Selain masyarakat wisatawan yang menghabiskan wakti di Hawaii juga ikut panik, kegaduhan pun terjadi saat wisatawan berhamburan mencari tempat aman. Banyak pelancong yang diarahkan menuju barak militer dan berkumpul di depan televisi sambil menanti kabar terbaru. (nes)